Dhean saat rawat secara intensif di RSUD Indramayu. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Seni bela diri asal Korea yang saat ini tengah menjamur menjadi kekuatan olah raga yang cukup digemari di Indonesia adalah Taekwondo, dan kini keberadaan seni bela diri tersebut populer hingga ditingkat dunia, bahkan saat ini atlit Taekwondo dari Indonesia banyak yang mengikuti event atau kejuaraan ditingkat daerah, nasional hingga dunia.
Salah satu diantaranya adalah Atlit terbaik kelahiran Kabupaten Indramayu yang bernama Dhean Thitania Fazri (21) anak dari pasangan Bunda Puji Astuti dan Yayat Agung Suyatno, yang baru-baru ini ditemui oleh awak media di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu (7/5) dalam rangka berobat dan rawat inap intensif.
Orang tua Dhean menyampaikan bahwa anaknya saat ini sedang dalam keadaan sakit, dan membutuhkan istirahat total selama beberapa hari, namun walaupun sedang sakit, semangatnya tentang Taekwondo tetap menjadi nomor satu.
"Walaupun Dhean pada saat ini sedang sakit, namun semangatnya untuk Taekwondo tidak hilang sama sekali, buktinya selama sakit, Dhean tetap bercerita tentang Taekwondo dan persiapan-persiapan event yang akan diikuti oleh Dhean," ujarnya, Selasa (07/05/19).
Dhean gadis kelahiran 14, Juli 1998 dihadapan awak media bercerita bahwa karirnya dimulai pertama kali saat usianya menginjak kelas 4 Sekolah Dasar
"Saat kelas 4 (SD) tahun 2008 saya mengikuti kejuaran pertama kali pada event Tasik Open, dilanjutkan dengan mengikuti Kopasus open Jabar, yang bertempat di Bogor dan berhasil menjadi runer up (Juara 2), lalu berbagai event saya lakoni, dari mulai event kelas daerah hingga Internasional. Pada puncaknya saya mengikuti asian games di Malaysia dan berhasil menjadai juara ketiga," paparnya.
"Namun ada moment yang sangat membanggakan lagi saat saya masuk pada event ditingkat dunia lainnya, yaitu mengikuti malaysia open dan berhasil menjadi juara ke satu atlet terbaik pada tahun 2018 yang bertempat di Malaysia," sambungnya.
Agung Suyatno, Ayah sekaligus manager Dhean juga berpesan agar semua atlit dari Indramayu jangan putus asa, karena lahan olah raga selain dapat membuat bugar jiwa dan raga, disisi lain bisa menjadi sebuah nilai prestasi yang akan selalu berguna bagi siapapun.
Agung mecontohkan bahwa bidang olah raga yang ditekani oleh Dhean telah mampu mengantarkannya dalam berbagai hal, mulai dari mendapatkan beasiswa pendidikan, raihan prestasi kebanggaan pada setiap jejuaraan dan juga bisa membuahkan profit prestasi untuk masa depan.
"Segudang prestasi telah ditorehkan oleh atlit Taekwondo asal Indramayu
ini, kini Dhean bercita-cita akan membuka unit tempat latihan yang didalamnya akan dituangkan pendidikan dan resep pengalaman dirinya tentang Taekwondo," ungkapnya.
Dhean juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Indramayu dapat lebih memperhatikan atlit-atlit Taekwondo, karena selama ini banyak sekali atlit dari Indramayu yang mutasi membela daerah lain karena kurangnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.