Tingkatkan Kualitas SDM, GNPK RI Jabar Gelar Pelatihan Ajudan

Cuplikcom - Bandung - Kesibukan pekerjaan, padatnya jadwal kegiatan, janji – janji pertemuan, menerima atau mengirimkan pesan, dan berbagai aktivitas lainnya telah mewarnai kehidupan sehari – hari para orang penting, baik para pengusaha, selebriti, pejabat, dan lain – lain.

Dengan kesibukan tersebut, maka terbuka ruang lapangan kerja yang luas bagi orang – orang yang memiliki keahlian sebagai Ajudan, Sekeretaris Pribadi ataupun ADC.

Namun demikian keterampilan spesifik ini tidak mudah didapatkan karena sangat jarang, lembaga pendidikan yang menawarkan keterampilan tersebut. Kalaupun ada, biasanya biayanya mahal, dan tentu menyulitkan bagi mereka yang memiliki minat tetapi tidak memiliki biaya. 

Oleh karena itu, dengan kesadaran moral GNPK RI Jabar bekerja sama dengan Persatuan Ajudan Profesional Indonesia (PAPI) bertempat di Grand Asrilia Hotel,  pada hari Sabtu (11/05/19) menyelenggarakan Pelatihan Ajudan/ ADC (Aide de Camp) secara gratis bagi seluruh anak bangsa yang memiliki minat dan ketertarikan di bidang Ke-Ajudan-an.

Dihubungi secara terpisah Pembina GNPK RI Dede Farhan Aulawi mengatakan bahwa GNPK RI Jabar dibawah kepemimpinan NS Hadiwinata terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM Jabar melalui berbagai pelatihan keterampilan terapan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Termasuk mencetak para Ajudan berkualitas yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang pengamanan, keprotokolan dan keajudanan serta membentuk perilaku yang berkepribadian dalam mendukung pekerjaan dan tanggung jawab pimpinannya.

Selanjutnya Dede juga menjelaskan bahwa  seorang ajudan tidaklah cukup hanya dengan berbekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi yang terpenting adalah bagaimana dia bisa memaknai setiap tugas sekecil apapun yang menjadi tanggung jawabnya.

"Oleh karena itu seorang Ajudan yang hebat harus memiliki kemampuan aspek kepribadian,intelektual, dan jasmani," ujarnya.

Ia mengatakan kemampuan menjawab panggilan telepon secara sopan, membuat catatan, menjadwalkan pertemuan, mengirim email, mengirim pesan teks, dan lain - lain.

"Pelatihan khusus ini bertujuan untuk mencetak Ajudan handal yang menguasai manajemen waktu, mengatur kegiatan harian, menjadwal pertemuan, korespondensi, membuat catatan – catatan penting, dan memegang teguh rahasia  pimpinan," jelas Dede.

Dia menuturkan adapun materi pembahasannya meliputi Pengertian ajudan dan Ruang Lingkup Pekerjaannya, Personal Grooming dan Inner Beauty, Syarat Utama Ajudan, Relasi Ajudan dan Protokoler, Tanggung Jawab dan Wewenang Ajudan, Cara Mengembangkan Bakat, Penalaran Induktif dan  Penalaran Deduktif, Kecakapan dan Ketahanan Emosi, Teori Kepribadian John Holland dan 
Etiket.

"Setelah itu diakhiri ujian tulis untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang sudah diberikan. Syarat dan standar kelulusan mengacu pada standar internasional yang berkaitan dengan pelatihan keterampilan terapan," ungkapnya.

"Begitupun dengan sertifikat hanya diberikan pada mereka yang dinyatakan lulis. Jadi tidak bisa hanya sekedar daftar, hadir, duduk dan diam saja, melainkan semua persyaratan normatif dan akademik harus terpenuhi," imbuhnya.

Dede menyampaikan bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut kegiatan pelatihan ini bisa menghubungi Lilis Hidayati di nomor 0813-1253-5153.