Pengobatan gratis. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Sejumlah puluhan tenaga kesehatan yang tergabung dalam Himpunan Tenaga Kesehatan Tugu (Himnakestu) menggelar acara bakti sosial pengobatan gratis bagi ratusan dan donor darah warga Desa Tugu dan Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, di Kantor Kuwu Tugu, pada Minggu 16 Juni 2019.
Kegiatan ini berawal dari cita-cita dari seluruh tenaga kesehtan yang ada di desa Tugu-Tugu Kidul, kegiatan ini pula diawali dengan peresmian Himnakestu. Lalu, pengobatan gratis dan donor darah. Dalam kegiatan kali ini mengusung tema "Tema kegiatan kemarin Satu tekad, berbagi kebaikan, wujudkan masyarakat lebih sehat"
Dalam kegiatan kali ini di ketua oleh dr. Yusuf dan dibantu oleh beberapa tenaga medis, paramedis, farmasi, bidan dan penata ahli anestesi, yang mana putra putri Desa Tugu-Tugu Kidul itu sendiri.
kegiatan ini murni untuk memberi pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau dan tujuanya juga menekan angka kesakitan dan memperanjang tarapan hidup lewat hidup sehat.
Kegiatan ini mulai pukul 07.30 - 15.30 WIB, ratusan orang yang akan periksa dan akan mendonorkan darahnya telah berdatangan ke halaman balai desa Tugu, Sliyeg.
“Target untuk pasien sendiri dari remaja hingga lanjut usia & dikhususkan untuk masyarakat desa Tugu," tutur Ketua Pelaksana Baksos, Yusuf.
Ia menjelaskan tujuan diadakannya Baksos dan Donor Darah tersebut, dikarenakan jangkauan rumah sakit maupun tenaga di Desa tugu sangat kurang.
“Di Desa kita jangkauan rumah sakit sangat jauh. Selain itu. secara ekonomi kebanyakan masyarakat disini menengah kebawah, meskipun sudah ada BPJS, kenyataan dilapangan masih banyak masyatakat yang membutuhkan pengobatan," terang Yusuf.
Ia mengungkapkan, inisiatif puluhan tenaga kesehatan dalam berpartisipasi mendukung kegiatan bakti sosial pengobatan gratis dan donor darah ini adalah langkah positif yang sangat diterim oleh masyarakat.
“Kegiatan ini didukung oleh 7 orang dokter umum, 1 dokter spesialis bedah plastik, 15 perawat, bidan, analisis lab, apoteker, & penata anestesi yang siap memberikan pertolongan kesehatan kepada masyarakat Tugu dan Tugu Kidul," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Warga Tugu, Iswanto yang ikut mendonorkan darahnya sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut dan berharap dapat rutin di laksanakan.
“Ini kegiatan yang sangat positif sekali terutama bagi masyarakat yang tidak bisa periksa kesehatan, tentunya kami masyarajat berharap agar bakti sosial ini terus di ulang kembali supaya warga desa Tugu semuanya sehat," tutur Iswanto.
Sementara itu Kuwu Tugu, Ermanto mendukung penuh kegiatan tersebut serta dapat dilanjutkan kembali secara berkesinambungan.
"Kami bangga atas terbentuknya Himnakestu (Himpunan Tenaga kesehatan Tugu), organisasi ini harapanya bisa memberikan program pengobatan, untuk menekan angka harapan hidup melalui kegiatan ini pula harapanya bisa terjalin komunikasi dan kebersamaan dalam memberi warna pelayanan yang sesuai kompeten dan mampu membuat nuasa kekompakan menuju tugu sehat lahir batin," tuturnya.
Senada, Kuwu Tugu Kidul, Sufyanto, menyampaikan ungkapan selamat atas terbentuknya Himnakestu, sebuah organisasi yang diiisi oleh para pelaku kesehatan dan dapat mengajak masyarakat hidup sehat serta memberi pengobatan secara gratis.
"Tentunya kami dari Pemdes siap memberi dukungan apabila kegiatan ini dilaksanakan kembali," tutur Sufyanto.
Seperti diketahui, gelaran acara Bakti Sosial pengobatan gratis yang di selenggarakan oleh Himnakestu ini baru pertama diadakan dan selanjutnya akan dilakukan rutin minimal 1 tahun atau 6 bulan sekali.
Sehingga target program kerja kedepan, organisasi ini bisa membuka pikiran dan pemerintahan desa mendukung secara penuh dalam mewujudkan masyarakat sehat dengan langkah-langkah positif menuju Desa Sehat Siaga Aktif.