Sabtu, 11 Januari 2025

SPPBB Desak Pemerintah Hentikan Upaya Pengalihan LNG Melalui Holding Migas ke PGN

SPPBB Desak Pemerintah Hentikan Upaya Pengalihan LNG Melalui Holding Migas ke PGN

EKONOMI
12 Juli 2019, 16:44 WIB

CuplikCom12072019164659-IMG_20190712_164420.jpg

Foto bersama setelah jumpa pers. (Foto: winan)

Cuplikcom - Indramayu - Terkait pengalihan bisnis gas existing, Liquefied Natural Gas atau LNG existing, jargas dan SPBG dari Pertamina ke Perusahaan Gas Negara atau PGN dinilai akan menyebabkan potensi kerugian negara karena kepemilikan saham publik (Pengusaha Swasta/Lokal/Asing) di PGN sebesar 43,04%.

Pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyatakan bahwa bisnis LNG merupakan bisnis masa depan perusahaan yang harus dijaga eksistensinya sehingga negara akan mendapatkan 100% keuntungan yang digunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

"Pemerintah Republik Indonesia wajib mempertahankan proses bisnis LNG pada Pertamina yang keuntungannya 100 persen untuk kemakmuran rakyat dimana saham 100 persen milik negara," ujar ketua umum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan atau SPPBB, Tri Wahyudi saat jumpa pers di sekretariat komplek GOR Bumi Patra jalan Arun no 1 Indramayu, Jum'at 12 Juli 2019.

Ia mengatakan pihaknya meminta kepada pemerintah untuk memastikan Pertamina dapat menyusun program kerja rencana bisnis LNG yang mendukung Security Of Supply Nasional baik jangka pendek ataupun jangka panjang.

"Karena proses bisnis LNG yang bersifat jangka panjang untuk tetap menjaga kedaulatan energi nasional," paparnya.

Pihaknya mendesak Pemerintah untuk menghentikan segala upaya pengalihan proses bisnis LNG yang dilakukan melalui Holding Migas ke PGN.

"Kami mendesak agar pemerintah menghentikan segala upaya pengalihan tersebut. Karena menyebabkan potensi kerugian negara karena kepemilikan saham publik di PGN sebesar 43,04 persen," tandasnya.

Seperti diketahui, berdasarkan road map BUMN sektor energi dinyatakan bahwa perlu adanya konsolidasi bisnis gas BUMN dalam rangka peningkatan pemanfaatan gas bumi domestik.

Penggabungan bisnis PGN dan Pertamina pada RUPS luar biasa PGN terkait perubahan pemegang saham dari pemerintah memjadi PT Pertamina (Persero) tabggal 26 April 2018 dimana kepemilikan saham Pertamina atas PGN sebesar 56.96 persen dan 43.04 persen dimiliki oleh publik atau pengusaha swasta lokal asing.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah