konsolidasi serta pengukuhan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Demokrat, (Foto: Istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Menyikapi isu Nasionalisme di Kabupaten Indramayu yang semakin menjadi pembahasan hangat dalam berbagai kajian dan kegiatan kepemudaan. Akhirnya mencetuskan pandangan kaum nasionalis yang dulu terpinggirkan pada saat orde baru dan pasca tumbangnya orde baru saat ini banyak aktivis muda yang menjelma menjadi pejuang yang selalu siap bergerak dalam berbagai bidang Sosial, Politik, Ekonomi, Budaya dan Kemasyarakatan.
Momen tersebut juga sekaligus sebagai langkah konsolidasi serta pengukuhan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Demokrat, yang bertempat di Cafe Time Jalan Sudirman Indramayu, Senin 22 Juli 2019.
Ketua DPC Pemuda Demokrat terpilih Wartono dihadapan media dan audiens berharap agar gerakan dan konsolidasi organisasi dapat selalu hidup serta menghidupkan gerakan Nasionalis yang dikolaborasikan dengan Religius.
"Pemuda Demokrat adalah sebuah Organisasi kepemudaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 31 Mei 1947 di Solo dan merupakan salah satu organisasi pemuda yang turut andil mendirikan wadah Komite Nasional Indonesia (KNPI) pada Deklarasi Pembentukan KNPI tanggal 23 Juli 1973 lalu," ungkapnya.
"Dan pada kesempatan ini saya sebagai ketua DPC Pemuda Demokrat terpilih menegaskan agar kita semua harus selalu mampu menjadi wadah bagi para pemuda di Kabupaten Indramayu yang Berfaham Nasionalis Religius dan selalu solid untuk mengawal kepentingan masyarakat di Indramayu, bukan kepentingan segelintir golongan saja," imbuhnya.
Wartono menambahkan pesan dan kutipan yang selalu didengungkan oleh banyak pejuang, tentang Samenbundeling Van Alle Revolutionare Krachten.
"Yang artinya adalah kita dan masyarakat harus mau melakukan perubahan mendasar perubahan kualitatif secara keseluruhan untuk menyatukan seluruh kekuatan yang menghendaki perubahan mendasar," jelasnya.
Pada momen tersebut turut dihadiri
Sekjen DP. Pemuda Demokrat, Iwan Hendrawan dan menyampaikan bahwa Pemuda Demokrat alurnya jelas dan ikutserta membentuk lahirnya KNPI di Indonesia.
"Mungkin tidak semua orang faham tentang Pemuda Demokrat, itu semua karena tekanan besar dari orde baru, dan saat ini saya yakin dengan hadirnya Pemuda Demokrat akan mampu menguatkan misi alenia ke-dua Undang - undang Dasar 1945, serta dimungkinkan juga Pemuda Demokrat hadir sebagai alat politik untuk membendung derasnya imperialisme Barat yang notabane anti terhadap Pancasila," kata dia.
"Dan harus diketahui juga bahwa Pemuda Demokrat adalah wadah organisasi non partai yang memiliki struktur jelas serta masiv, sehingga diharapkan agenda dan atensi untuk mengelola serta menyusun kaum nasionalis Religius diseluruh lapisan masyarakat dapat tercapai dengan cepat dan baik," tambahnya.
Iwan Hendrawan juga menambahkan bahwa kaum nasionalis harus selalu menjadi patokan nasionalisme dan harus mampu mengawal kepentingan umum agar tidak terjadi proses liberalisme politik di Kabupaten Indramayu.
Pada moment tersebut turut dihadiri beberapa organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI, Projo, GMNI, Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI), Pospera, Bejo dan para aktivis pemuda lainnya di Kabupaten Indramayu, serta direncanakan akan kembali mengulang kajian-kajian dan pidato rutin pada setiap kesempatan dan gerakan.