Jum'at, 31 Januari 2025
Konferda V PDI Perjuangan Propinsi Jawa Barat (cuplik.com/ist)
Cuplikcom - Bandung - Hasil Konferensi Daerah (Konferda) V PDI Perjuangan Jawa Barat resmi menetapkan Ono Surono sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat periode 2019-2024, dengan Sekretaris Ketut Sustiawan, dan Bendahara Inneu Purwadewi. Ditetapkan di Hotel Asrillia Bandung, Sabtu (27/07/2019).
Sebelumnya, terdapat 88 usulan nama calon ketua DPD menjelang Konferensi Daerah (Konferda) DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Barat dilaksanakan. Disaat rapat sedang berlangsung pun, pergunjingan dalam internal partai berlambang Banteng ini masih bergulir diantara para kader. Namun pecah saat Wasekjen Andreas membacakan hasil Konferda V dihadapan para kader yang hadir.
Konferda ke V tersebut dihadiri oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, Wasekjen Utut Adianto, Ketua DPP Andreas Hugo Pareira, Nusyirwan Sudjono, dan Sukur Nababan. Hadir juga semua pengurus cabang dari 27 kabupaten dan kota PDI Perjuangan se Jawa Barat.
Ono Surono mengatakan, tugas partai yang diberikan untuk memimpin Jawa Barat bukanlah hal yang mudah, namun banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan ke depan agar PDI Perjuangan di Jawa Barat lebih baik dan maju. Untuk itu ia mengajak semua pihak mulai dari seluruh pengurus DPD, DPC, PAC sampai tingkatan Ranting seluruh Jawa Barat agar bersatu dan bergotong royong untuk menjadikan partai yang selalu berpihak pada rakyat.
"Mari kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Jawa Barat, kita bersatu dan bergotong royong untuk tetap konsisten menjadi partai politik yang pro rakyat sesuai ideologi bangsa," tegas Ono.
Ono Surono merupakan kader PDI Perjuangan asal Pantura kabupaten Indramayu, saat ini ia terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Jabar 8 dengan perolehan suara tertinggi di PDI Perjuangan periode 2019-2014.
Selain itu Ono Surono juga dikenal sebagai tokoh nelayan dan petani. Ia menjadi ketua umum Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI), ketua umum Masyarakat Perikanan Nasional (MPN), bahkan ia juga aktif di Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Potensi Keluatan dan Perikanan (LPPKP) PWNU Jawa Barat.
Mantan ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, TB Hasanuddin menjelaskan, Ia mengakui bahwa memang Jawa Barat sangat ruwet dan kompleks. Ia juga meminta agar para kader PDIP di Jabar tetap menjaga loyalitasnya dan saling menerima apapun kelebihan maupun kekurangannya.
"Mari kita jaga persatuan kesatuan dan loyalitas. Tugas kita adalah setelah terjadi ini, kita bergerak memenangkan PDI Perjuangan di Jawa Barat. Mohon doa restu di manapun saya diperintahkan oleh Ibu Ketua Umum. Jadi atau tidaknya apapun, saya akan tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari saudara-saudara," tandasnya.
