Senin, 21 April 2025
Bagi para ibu, permen sepertinya telah menjadi camilan "musuh". Rasa manis permen biasanya menyebabkan batuk dan gigi anak rusak. Itulah sebabnya, para ibu paling rajin mengingatkan anaknya untuk tidak mengonsumsi permen. Namun ternyata, tidak semua permen bahaya untuk si buyung dan si upik. Kini buah hati Anda bisa menikmati permen sehat yang populer disebut permen Gummy.
Permen ini malah bisa menjadi camilan alternatif bagi anak-anak. Malah permen ini disebut-sebut memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan anak-anak.
Pakar teknologi pangan dan gizi dari Akademi Kimia Analis Bogor, Ir Candra Irawan mengatakan, permen Gummysangat penting dalam rangka diversifikasi bahan makanan.
Ia menambahkan, kadar protein asam amino di dalamnya, membuat permen ini kaya kandungan gizi. Asam amino terdapat pada gelatin yang ada pada camilan tersebut. Permen ini memiliki nilai gizi yang tinggi, lebih sehat karena mengandung protein berserat yang disebut kolagen.
"Tidak usah khawatir memberi camilan permen Gummy karena selain menyehatkan, permen Gummy juga mempunyai kandungan yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan," ujar pakar pangan yang sedang melanjutkan program S-2 di Universitas Indonesia Jurusan MIPA Kimia Hayati.
Gelatin kering dalam permen manis tersebut mengandung kira-kira 84-86 persen protein, 8- 12 persen air, dan 2-4 persen mineral. Dari 10 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung 9 asam amino esensial, satu asam amino esensial yang kadarnya kecil terkandung dalam gelatin yaitu triptofan.
Gelatin yang memberi rasa kenyal ini terbuat dari kulit dan tulang sapi. Kulit, tulang, dan jaringan pengikat pada hewan bertulang belakang ini mengandung protein berserat yang disebut kolagen.
"Hati-hati dalam memilah jajanan yang baik untuk anak, dan hendaknya ada pengawasan dari orangtua," ucap pakar lulusan Universitas Gadjah Mada Fakultas Kimia MIPA ini.
Bagi anak-anak, konsumsi permen Gummy yang terbuat dari gelatin protein hewan ini cocok untuk memelihara jaringan tubuh, menjamin pertumbuhannya, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kemungkinan terkena infeksi.
"Permen Gummy yang mudah dicerna ini sudah cocok diberikan pada anak umur berapa saja selama si anak sudah mempunyai gigi," paparnya.
Pada perkembangan selanjutnya, permen Gummy yang sehat ini juga ditambahkan unsur-unsur penting lainnya, seperti vitamin, omega-3, kolagen, ekstrak teh hijau, beta karoten, dan madu. Penambahan unsur vitamin berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Permen ini juga aman bagi anak-anak karena sangat mudah larut di dalam rongga mulut. Jadi setelah di kunyah, sisa permen yang menempel di antara gigi akan larut dengan mudah dengan air liur.
Permen Gummy sebagai permen yang dibuat dari gelatin dan gula ini, umumnya ditemui dalam bentuk dan desain yang unik, mulai bentuk ular, beruang, gigi, hingga dinosaurus. Rata-rata permen Gummy terdiri atas sekitar 80 persen karbohidrat dan sekitar 7 persen gelatin.
"Jika di luar sana, sebut saja Jerman, permen Gummy sudah menjadi tradisi sebagai makanan yang pasti ada setiap saat di setiap rumah," ujar Direktur Marketing & Sales Yupi Indonesia Juliwati Husman.
Dengan desain yang unik dan kenyal, Gummy ini sangat disukai anak-anak. Namun, para orangtua tidak perlu khawatir karena gelatin adalah protein murni yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat) hewan.
"Permen Gummy, pertama kali dikembangkan di Jerman pada awal abad ke 20 dan berkembang luas ke seluruh dunia. Kini, permen ini menjadi semakin populer karena teknologinya yang semakin berkembang," ucapnya. Development Director Yuppi Indonesia, Fransiska Hermanto menuturkan, karena teksturnya yang kenyal, maka saat mengunyah permen ini tanpa sengaja kita melakukan senam muka.
Nggak cuma buat anak-anak, permen Gummy bisa dijadikan snack sehat orang dewasa. Karena tidak mengandung lemak (fat free) dan kadar gulanya lebih rendah 30 persen dari permen biasa," ucapnya. Orangtua pun tidak perlu khawatir lagi melihat anak-anak gemar mengonsumsi permen, terutama permen yang sehat, yakni permen Gummy.
