Sambut Satu Dekade, Viking Distrik Indramayu Gelar Musyawarah Terbuka

Cuplikcom - Indramayu - Viking Distrik Indramayu menggelar kegiatan musyawarah terbuka, yang dihadiri perwakilan 23 korwil, dalam rangka menyambut satu dekade sekaligus evaluasi bersama mengembalikan marwah dan eksistensi organisasi, Minggu (28/07/2019) di Hotel Wiwi Perkasa 2 Indramayu.

Sekretaris ViDI sekaligus Ketua Pelaksana, Syukron Pribadi menyampaikan, gagasan melakukan kegiatan ini adalah untuk mengeratkan kembali antara Korwil dan pengurus ViDI.

"Selama ini terhambat, karena ada kesibukan satu sama lain, sehingga terlihat kurangnya komunikasi," kata Syukron Pribadi.

Ketua Viking Distrik Indramayu, Suhendra, juga menyambut baik kegiatan ini, ia berharap agar kedepan organisasinya lebih baik lagi, dan menjaga kekompakan serta kesolidan dalam menyambut satu dekade Viking Distrik Indramayu.

"Kita rayakan dengan meriah nantinya," tegasnya

Suhendra mengungkapkan, melihat perjalanan Viking Distrik Indramayu yang berdiri sejak 16 Agustus 2009 hingga sekarang, yang akan genap 10 tahun atau satu dekade pada tanggal 16 Agustus 2019, menghadapi pasang surut organisasi yang ketika berdiri berawal dari 4 korwil Kecamatan Indramayu Kota, Kecamatan Lohbener, Kecamatan Balongan dan Kecamatan Jatibarang.

"Kini semakin berkembang menjadi 23 Kecamatan yang terdiri dari Korwil di wilayah Kecamatan Anjatan, Arahan, Balongan, Cantigi, Cikedung, Gabuswetan, Haurgeulis, Indramayu Kota, Jatibarang, Juntinyuat, Kandanghaur, Karangampel, Kedokanbunder, Krangkeng, Kertasemaya, Kroya, Sliyeg, Lelea, Lohbener, Losarang, Patrol, Sindang, dan Tukdana," terangnya

Sementara, penasehat Viking Distrik Indramayu Muji Zain Naufal, yang turut hadir dalam kegiatan musyawarah terbuka juga menyampaikan rasa bangga dan bahagia.

"Semangat organisasi dari teman-teman anggota di wilayah dan juga pengurus masih menjaga organisasi dengan baik dan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik lagi, meneruskan semangat menyambut satu dekade Viking Distrik Indramayu," kata Muji.

Dikatakannya, Viking Distrik Indramayu bukan hanya wadah atau kumpulan pencinta Persib semata, akan tetapi mampu memberikan pembelajaran juga bagaimana mengorganisir dan mengarahkan para pencinta Persib (Bobotoh) ke arah positif dan merubah stigma negatif.

"Supporter hanya bisa membuat keributan semata, itu cara pandang yang harus dirubah," pungkasnya.