peringatan Hari Koperasi Nasional (HKN) ke-72 tahun 2019 tingkat Kabupaten Indramayu (Foto: Istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Koperasi Indonesia harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya yang handal yang didasari oleh tekad untuk siap berubah dalam mensikapi tantangan kekinian.
Tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata, namun menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan dalam sistem tata kelola.
Dalam konteks itu, maka koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo ketika membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada peringatan Hari Koperasi Nasional (HKN) ke-72 tahun 2019 tingkat Kabupaten Indramayu di Alun-alun Indramayu, Senin (29/07/2019).
Rinto menambahkan, reformasi total yang telah dijalankan dalam rentang waktu lima tahun terakhir ini, pada dasarnya mendorong koperasi untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis.
Insan koperasi disiapkan untuk mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya.
"Untuk itu koperasi sudah saatnya memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce, aplikasi retail on-line dan pengembangan alpikasi-aplikasi bisnis lainnya," papar Rinto.
“Dengan demikian gerakan koperasi dapat merangkul generasi millenial, yang saat ini jumlah mereka telah mencapai sepertiga dari totalitas penduduk Indonesia,” imbuhnya.