GENPPARI Lakukan Petualangan ke Puncak Gunung Papandayan (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Garut - Indonesia sesungguhnya memiliki potensi pariwisata dan destinasi wisata yang sungguh luar biasa. Gunung, laut, hutan, danau, sejarah, cagar budaya, seni dan kuliner merupakan contoh – contoh kapabilitas kepariwisataan Indonesia.
Dengan mengenal Indonesia lebih banyak, maka kecintaan terhadap negeri juga diharapkan akan semakin meningkat.
Untuk itulah pada kesempatan ini media mewawancara Ketua Umum GENPPARI Dede Farhan Aulawi seusai turun dalam petualangan untuk menaklukan gunung papandayan yang terletak di Garut, Senin 29 Juli 2019 baru-baru ini.
Menurut Dede, petualangan Tim GENPPARI ke kawah Papandayan ini merupakan amanat rakernas dan sesuai dengan visi dan misi organisasi Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI).
"Langkah ini dimulai dengan identifikasi potensi wisata dan strategi pegembangan promosi dan pemasarannya," ungkap Dede.
Selanjutnya Dede juga menambahkan, bahwa objek wisata yang terletak di kawasan Gunung Papandayan ini terletak di kecamatan Cisurupan, kabupaten Garut. Di objek wisata ini, seluruh pengurus GENPPARI yang berkunjung merasa sangat puas.
"Meskipun medan pendakian cukup melelahkan, tetapi semua terbayarkan dengan indahnya pesona alam papandayan. Ada banyak titik yang menjadi destinasi kunjungan di lokasi ini," kata dia.
"Dari lahan parkir tersedia juga jasa motor ojeg yang bisa mengantarkan pengunjung ke titik tertentu agar tidak terlalu merasakan capek, terutama bagi mereka yang sudah sepuh. Tapi bagi para petualang sejati tentunya mereka ingin merasakan sensasi rasa capek sebagai bagian dari wisata itu sendiri," imbuhnya.
Ia mengatakan satu hal lagi yang sangat penting diketahui adalah bahwa nun jauh di atas gunung sana, tersedianya banyak warung dan toilet, sehingga bagi para pendaki gunung tidak perlu terlalu khawatir jika ingin ke toilet atau ingin makanan dan minuman.
"Jika ditanya soal suguhan pemandangan tentu jangan ditanya karena alamnya benar – benar sangat indah. Memanjakan mata saat melihat setiap sudut alam, apalagi saat kabut turun atau naik pemandangan alamnya akan tampak semakin indah lagi," papar Dede.
Dia menuturkan satu hal yang tidak boleh dilupakan saat berkunjung ke sini yaitu jaket dan camera. Jaket tentu sangat dibutuhkan karea udaranya yang dingin.
Sementara camera diperlukan untuk mendokumentasikan setiap momen indah saat kebersamaan berhiaskan tawa dan canda yang selalu mengiringi setiap lelahnya langkah. Kawah aktif di gunung ini juga bisa menambah takjub indahnya hamparan alam sejauh mata memandang.
"Jadi di lokasi ini ada kawah aktif, hutan mati, padang edelweis, tempat kamping, danau, dan lain – lain. Nah agar tidak penasaran, segeralah berkunjung ke sana," tandasnya.