Rapat Konsolidasi DPD, DPC, PAC, Badan dan Sayap Partai di Kantor DPC PDIP Indramayu (cuplik.com/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menegaskan pentingnya pola pembangunan nasional semesta berencana (PNSB), sebagai haluan dalam bernegara. Konsep pembangunan tersebut dilontarkan pertama kali oleh Presiden Pertama RI Soekarno, yang tidak hanya bersifat ideologis namun juga ilmiah.
Perihal tersebut dikatakan Ono Surono dihadapan ratusan kader banteng, dalam rapat konsolidasi yang dihadiri DPD, DPC, PAC, Badan dan Sayap partai di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu yang sering disebut Rumah Besar Nasionalisme, Sabtu (03/08/2019).
Ono menjelaskan, dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, 'Semesta' artinya tidak saja meliputi seluruh daerah, tetapi juga mengenai semua jenis dan semua tingkat pembangunan. Sementara 'Berencana' artinya tahap demi tahap yang dilewati melalui segenap kekuatan bangsa, untuk itu agar pembangunan berjalan dengan sebaik-baiknya, maka harus diadakan pimpinan dan perencanaan.
"Perencanaan pembangunan berisi kegiatan politik berencana, ekonomi, sosial, pendidikan, kebudayaan, dan sebagainya, berbagai perencanaan tersebut harus menjadi milik dari/dan harus dilaksanakan oleh seluruh Rakyat Indonesia untuk mencapai cita-citanya," jelasnya
Dikatakannya, sebagai sebuah landasan bagi pembangunan yang menyeluruh, sudah tentu pembangunan nasional semesta berencana ini tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik semata, tetapi juga pembangunan yang mencakup pembangunan mental atau karakter bangsa.
"Jadi, dalam konsep PNSB, pembangunan nasional dikerjakan secara gotong-royong. Melibatkan seluruh kekuatan nasional, dari rakyat, pemerintah, dan swasta," terangnya
Selain itu, Ono juga mencontohkan, misalnya di Jawa Tengah ada Komunitas Juang, wadah bagi generasi millenial sebagai penerus PDI Perjuangan kedepan.
"Di Jawa Barat juga akan ada Komunitas Juang nantinya," pungkasnya.