Lazisnu Kabupaten Indramayu tengah melaunching kendaraan roda empat untuk dijadikan kendaraan Ambul (Foto: Istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Sudah banyak program yang dilakukan oleh Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Indramayu yang meliputi program Zakat Produktif.
Diantaranya Program Bedah Rumah, Beasiswa Pendidikan kuliah dan pesantren, Pengembangan Ekonomi produktif, Layanan mobil kesehatan gratis layanan Kegiatan keagamaan, layanan Satgas bencana alam, serta santunan bagi yatim atau piatu.
Dan saat ini Lazisnu Kabupaten Indramayu tengah melaunching kendaraan roda empat untuk dijadikan kendaraan Ambulance NU Care Lazisnu yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indramayu yang membutuhkan, Senin 12 Agustus 2019 di kantor Dakwah PCNU Indramayu.
Ketua Lazisnu Kabupaten Indramayu
Qomarudin dalam sambutannya ditengah lounching Mobil Ambulance Lazisnu menjelaskan bahwa pengadaan mobil tersebut didukung oleh para donatur Istimewa.
"Jadi ada sekitar sepuluh donatur Istimewa yang secara sukarela membiayai pembelian mobil ambulance tersebut," ujarnya.
Dijelaskanua diantaranya adalah KH. Juhadi Muhammad (Ketua PCNU Indramayu) Dokter Roy (RS. Ibu dan Anak), Ulfah Fauziah (Apoteker), H. Zaenal Abidin (Pengusaha Kapal Ikan), Alif Alfian (Pendamping Desa), Wahyu Ulum (Pengusaha Personal Computer), H. Ahmad Faozan (Ketua LP. Ma'arif), Musthofa (Himpunan Pengusaha Nahdliyin), Ahmad Muzani Noor seorang dewan dari partai (PKB).
Qomarudin menambahkan bahwa melalui Lazisnu Kabupaten Indramayu dirinya berencana akan menambah armada mobil ambulance yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap Upzis Lazisnu ditingkat Kecamatan, Kabupaten Indramayu.
Pihaknya optimis program Lazisnu Indramayu dalam kurun satu tahun berikutnya akan mampu menambah armada baru, baik ditingkat Upzis Kecamatan ataupun ditingkat Lazisnu Kabupaten Indramayu.
"Bersama ini saya juga menyampaikan pencapaian Lazisnu selama satu tahun. Terhitung dari bulan agustus 2018 hingga Agustus 2019 telah melaksanakan program santunan sebanyak 1600 yatim - piatu dan duafa dan telah memberikan puluhan beasiswa rutin setiap tahun bagi mahasiswa-mahasiswi Nahdliyin di Indramayu," ungkapnya.
Ditempat yang sama, ketua PCNU Kabupaten Indramayu KH Juhadi Muhammad mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak dan terutama kepada 10 donatur Istimewa yang sudah mengapresiasi serta percaya penuh pada program kerja Lazisnu Indramayu.
"Saya mendukung penuh atas keberhasilan yang telah dilakukan oleh Lazisnu Kabupaten Indramayu dan kedepan bukan hanya Lazisnu saja yang dapat memiliki kendaraan operasional roda empat," jelasnya.
"Namun MWCNU disetiap Kecamatan juga diharapkan dapat memiliki kendaraan operasional untuk keperluan dan kebutuhan masyarakat umum, untuk itu warga Nahdliyin Indramayu dimanapun berada, baik yang berdomisili di Indramayu ataupun diluar kota Indramayu, atau bahkan yang sedang bekerja diluar negeri," imbuhnya.
"Ingatlah zakat, infaq dan Shodaqoh saudara-saudara semua sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat Indramayu, dan Lazisnu sebagai lembaga Zakat, infaq dan Shodaqoh terpercaya telah siap mentashorufkannya kepada masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.
Salah satu donatur tetap program mobil Ambulance Lazisnu Kabupaten Indramayu, Wahyu Ulum yang sehari-hari sebagai pengusaha dan distributor perangkat lunak Personal Computer menjelaskan bahwa dirinya sangat bersyukur dapat mentashorufkan sebagian rizqinya melalui Lazisnu Kabupaten Indramayu.
"Apapun yang dimiliki saya adalah semata-mata titipan Allah SWT dan sebagian lagi adalah milik umat, apalagi saya sangat faham sekali sejarah berdiri Lazisnu yang merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional di bawah naungan organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama," paparnya.
"Dan Lazisnu sendiri terbentuk pertama kali saat muktamar NU ke -31 pada tahun 2004 di Solo, dengan Ketua pertamanya adalah Prof. H. Fathurrahman Rauf. Jadi hati saya sangat mantap sekali saat memilih Lazisnu sebagai tempat Zakat, infaq dan Shodaqoh yang saya miliki," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dokter Roy (Pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak) yang berada di jantung kota Indramayu mengatakan bahwa infaq yang diberikannya adalah semata-mata demi keikhlasan untuk mencari ridho allah SWT dan berkahnya hidup didunia.
"Saya mantap menyumbangkan Zakat, infaq dan shodaqoh saya melalui Lazisnu Kabupaten Indramayu,
semoga saya dan keluarga selalu diberikan keberkahan dalam memiliki harta dan kekayaan yang dimiliki, serta apapun yang dilakukan saya adalah semata - mata hanya untuk mencari ridho dari Allah SWT," kata dia.
Dalam rangkaian acara lounching Mobil ambulance Lazisnu disematkan doa bersama untuk mengenang 7 hari wafatnya mbah Maimun Zubair dan dihadiri oleh seluruh donatur, serta jajaran PCNU dan para relawan Lazisnu.
Dalam keterangannya disebutkan bahwa saat ini Lazisnu Kabupaten Indramayu telah mendirikan 13 Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (Upzis) di tingkat Kecamatan se-Kabupaten Indramayu.