Kamis, 9 Januari 2025

Jenis Kerusakan Aspal Jalan dan Penyebabnya

Jenis Kerusakan Aspal Jalan dan Penyebabnya

OPINI
2 September 2019, 16:59 WIB

CuplikCom02092019170103-IMG-20190902-WA0011.jpg

Dede Farhan Aulawi. (Foto: istimewa)

Oleh : Dede Farhan Aulawi (Pengamat Konstruksi)

Cuplikcom - Partisipasi masyarakat dalam bentuk pengawasan pembangunan harus di buka seluas – luasnya agar kualitas pembangunan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan guna menjamin umur pakai yang sesuai serta jaminan keselamatan bagi seluruh penggunanya.

Pembangunan jalan yang berkualitas rendah tidak saja merugikan secara ekonomi, tetapi juga membahayakan setiap pengguna jalan tersebut. Pertanyaannya bagaimana masyarakat bisa mengetahui kualitas aspal jalan yang baik ?

Jika ingin menguji kualitas aspal yang baik tentu harus dilakukan dengan pengujian di laboratorium. Bagi masyarakat tentu ukan hal yang mudah jika harus menguji aspal tersebut di laboratorium, oleh karena itu perlu mengetahui ciri-ciri visual aspal secara cepat untuk mencegah pembiaran kualitas aspal yang kurang baik dilakukan secara terus menerus. 

Kualitas aspal jalan yang buruk bisa dicegah dengan Quality Control yang baik dan partisipasi pengawasan masyarakat dimulai saat pekerjaan aspal dimulai seperti pada saat pemilihan material, pencampuran hotmix, cara pemadatan aspal yang benar, dan sebagainya.

Jika melihat kualitas aspal yang dirasa kurang baik agar segera mengambil sampel untuk diuji di laboratorium, agar kualitas aspal bisa terjaga dengan baik. 

Sementara untuk melihat mengetahui kualitas aspal jalan yang kurang baik dapat dilakukan dengan memperhatikan ciri – cirinya secara visual, seperti (1) Warna aspal kurang hitam, (2) Banyak aggregat yang lepas dari aspal jalan, dan (3) Ada retak rambut di lokasi tertentu karena pemadatan aspal yang tidak merata dan kondisi tanah dibawahnya masih labil. 

Dengan demikian, untuk mendapatkan kualitas aspal jalan yang baik harus mengikuti spesifikasi yang ditentukan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya.

Dari segi perencanaannya tentu harus mengikuti Jobmix Design yang disepakati antara kontraktor, konsultan dan Pemberi tugas. Sedangkan segi pelaksanaan harus mengikuti prosedur seperti trial pemadatan yang sudah disepakati.

Aspal jalan yang sering cepat rusak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti (1) Kadar aspal tidak sesuai Job Mix Formula, yaitu komposisi material penyusun aggregat aspal yang dibuat di laboratorium sebelum pelaksanaan di lapangan mulai.

Misalnya jika dalam JMF menyebutkan kadar aspal yang harus dipakai min 6,2% maka kadar aspal yang digunakan di lapangan harus 6,2% juga. (2) Suhu penghamparan aspal di lapangan tidak sesuai spesifikasi, biasanya terjadi karena jarak AMP (Asphalt mixing plant) dengan lokasi pengaspalan terlalu jauh.

Suhu aspal yang normal pada saat dituangkan di asphalt finisher adalah 135-150 derajat celcius. (3) LPA dan LPB belum keras tetap dipaksakan dilakukan pengaspalan. Lpa adalah lapis pondasi atas yang terletak tepat di bawah aggregat aspal sedangkan Lpb adalah lapis pondasi bawah yang terletak di bawah lpa dan diatas tanah dasar.

Seringkali dalam pelaksanaan di lapangan lebih mengutamakan percepatan tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan. (4)  Aggregat aspal di atas tanah timbunan yang belum padat. (5) Jumlah passing pemadatan kurang. (6) Komposisi abu batu yang berpengaruh pada kualitas kerekatan, dan (7) Kurangnya pemadatan menggunakan alat berat. Pemadatan aspal biasa menggunakan 2 alat yaitu tandem roller dan PTR (pneumatic tire roller).

Aapun jenis – jenis retakan di aspal jalan yang sering terjadi, adalah (1) Retak Kulit Buaya (alligator cracks), yaitu kerusakan jalan berupa retak yang memiliki celah cukup lebar. Kemungkinan terjadi akibat bahan perkerasan jalan yang kurang baik, tanah dasar lapisan di bawah permukaan kurang stabil yang mungkin terjadi akibat tidak dilakukannya survey terhadap kondisi tanah sebelum dilakukannya perkerasan jalan.

(2) Retak Pinggir (edge cracks) yaitu kerusakan jalan berupa retak yang terjadi pada daerah pinggir badan jalan. Kemungkinan yang menjadi penyebab kerusakan ini adalah bahan perkerasan/ kualitas material kurang baik, pelapukan permukaan, air tanah pada badan perkerasan jalan, tanah dasar di bawah permukaan kurang stabil. Selain itu retak ini kemungkinan juga terjadi akibat akar tanaman yang tumbuh di sekitar badan jalan. (3) Retak halus/rambut.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.