Ketut Sustiawan (sebelah kanan) dan Ono Surono (Sebelah Kiri) (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Cianjur - Dalam mencalonkan bupati di Kabupaten Cianjur, hendaknya untuk meningkatkan pendidikan sebagai skala prioritas. Visi misi membangun Cianjur harus berdasarkan pancasila serta pola pembangunan berdikari.
Perihal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ir.Ketut Sustiawan dalam sambutannya pada acara konsolidasi organisasi menyambut pilkada serentak 2020, yang digelar di Gedung As-Sakinah Cianjur, Rabu (11/09/2019).
Namun begitu, kata Ketut, hal tersebut bukan hanya sekedar punya bupati, bukan untuk gagah-gagahan, namun harus bersatu dalam ideologi pancasila, untuk kesejahteraan rakyat.
"Sehingga, untuk mencapai visi pancasila dan kesejahteraan rakyat tersebut, harus melalui cara penerapan pola pembangunan semesta berencana atau pembangunan berdikari, yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan seni budaya," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ketut, pola berdikari juga mencakup bidang sandang, pangan, papan, kemudian kesehatan dan pendidikan, tenaga kerja dan jaminan sosial, agama dan kepercayaan, serta seni dan budaya.
"Di Cianjur ini misalnya, banyak masyarakatnya yang menjadi pekerja migran atau TKI, namun hal itu adalah sebuah keterpaksaan, bukan pilihan, karena tidak ada pekerjaan di daerah," jelasnya.
Ketut menerangkan, kondisi ini karena akses pendidikan dan pekerjaan untuk masyarakat di Cianjur yang kurang menyeluruh dirasakan warga. Sehingga, kedepan harus ada perubahan atas kondisi tersebut.
"Harus banyak wirausaha didalam negeri, boleh menuntut ilmu di negeri orang, namun membangun usaha di daerah, dengan keterampilan yang dimiliki," terangnya.
Ketut menegaskan, partai punya peran untuk memberi pendidikan politik pada masyarakat, baik dalam hal pemberdayaan serta advokasi permasalahan masyarakat.
"Itu bisa dilakukan oleh anak ranting di desa, yang memberi pendidikan politik, membumikan pancasila yang bukan hanya menjadi gagasan saja, namun juga di implementasikan dari pelosok negeri," tandasnya
Sehingga, pihaknya meyakini betul bahwa Cianjur banyak memiliki potensi, baik di bidang religius atau agama dan kepercayaan, kesenian, tradisi serta pariwisata nya.
"Inilah saatnya Cianjur maju, di pimpin PDI Perjuangan, syaratnya mau gotong royong dan sauyunan (bersama,red)," pungkasnya.