Toko pendatang menjadi korban kerusuhan. (Foto: Istimewa)
Cuplikcom - Wamena - Aksi kerusuhan dan pembakaran terjadi di Wamena Kabupaten Puncak Jaya. Para pelaku pembakaran diduga oleh pelajar Sekolah Menengah Atas setempat.
Dari laporan yang diterima cuplikcom, kejadian tersebut bertempat di sekitaran jalan Pattimura SMA 1 Wamena, Senin 23 September 2019 pagi.
Aksi anarkis ini diduga dipicu karena adanya seorang guru yang mengatai muridnya dengan kata-kata rasial pada hari sabtu 21 Sept 2019.
Massa melakukan pengrusakan dan pembakaran toko-toko milik pendatang dengan membawa bensin, korek, batu dan kayu besar.
Hingga saat ini terpantau massa sudah melakukan pembakaran di 5 titik jalan Hom-hom, sekitar Pasar Putikelek, sekitar Pasar Misi, jalan Yos Sudarso dan jalan baru.
Diduga kuat aksi pembakaran dan pengrusakan dilakukan oleh pelajar SMA di susupi preman-preman pasar.
Hingga saat ini, pihak Polres Wamena (brimob bko dari sat brimob Babel) dan kodim 1702 sudah standby di titik-titik yang telah ditentukan.