Ono Surono didampingi Istri, saat pelantikan DPR RI Periode 2019-2024 (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Jakarta - Rangkaian pelantikan anggota DPR/MPR RI pada tanggal 1 Oktober 2019 mencapai titik puncaknya pada saat dibacakannya Susunan Calon Pimpinan DPR RI masa bakti 2019-2024.
Sejarah kembali terukir oleh PDI Perjuangan saat diumumkannya Puan Maharani sebagai Calon Ketua DPR RI bersama dengan 4 (empat) orang Calon Wakil Ketua DPR RI, yaitu Azis Syamsudin, Sufmi Dasco Ahmad, Rahmat Gobel dan Muhaemin Iskandar.
Saat pelantikan dilaksanakan dan dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, suasana khidmat sangat terasa lalu seketika pecah dengan gemuruh suara dan tepuk tangan yang menggelora seisi ruangan Rapat Paripurna DPR RI.
"Mbak Puan Maharani tercatat sebagai perempuan pertama yang menduduki Ketua DPR RI selama Indonesia berdiri,"Kata Ono Surono Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Rabu (3/10/2019)
Ono memaparkan, perjalanan Puan Maharani sampai menjadi Ketua DPR RI, bukannya tiba begitu saja, tetapi melalui perjalanan panjang sebagai Kader PDI Perjuangan (Ketua DPP Partai), Anggota DPR RI (Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI), Menteri Kabinet Kerja (Menko Perempuan dan Termuda Pertama) sampai menjadi “komandan tempur” PDI Perjuangan saat menghadapi perhelatan politik, baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada.
"Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar menjadi buah contoh dari “tangan dingin” Mbak Puan Maharani. Kapasitas dan dedikasi untuk membangun Bangsa dan Negara melalui DPR RI, tidak diragukan lagi,"jelasnya
Kemudian saat berpidato pertama kali sebagai Ketua DPR RI, lanjut Ono, Puan Maharani menyampaikan bahwa DPR adalah rumah rakyat, pimpinannya adalah kolektif kolegial dan gotong royong menjadi kunci untuk membangun DPR RI menjadi lebih baik lagi.
"harus kita yakini bersama bahwa “tangan” seorang perempuan yang lembut akan bisa mengurai segala permasalahan di DPR RI, termasuk untuk merubah stigma rakyat bahwa DPR RI malas, tidak aspiratif dan korup. Esensi Pancasila yaitu Gotong Royong adalah modal besar bagi Mba Puan Maharani untuk mencetak sejarah DPR RI sebagai Rumah Rakyat dan sesuai yang diharapkan oleh Rakyat Indonesia,"kata Ono
Lanjutnya, dengan sejarah baru tersebut, termasuk di Jawa Barat selama 2 periode DPRD Propinsi Jawa Barat, PDI Perjuangan selalu menugaskan Kader Perempuan Terbaiknya, yaitu Ineu Purwadewi sebagai Ketua (2014) dan Wakil Ketua DPRD (2019), maka saatnya kaum perempuan Indonesia bangkit. Perempuan Indonesia harus bisa menjadi pemimpin-pemimpin Bangsa dan Negara.
"PDI Perjuangan Jawa Barat akan lebih fokus pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan kaum perempuan dalam rangka membangun keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang baik dan maju demi terwujudnya Indonesia Raya,"pungkasnya.