Jum'at, 31 Januari 2025

Menanti Produk Hukum yang Visioner Berbasis Akselerasi Peradaban Teknologi

Menanti Produk Hukum yang Visioner Berbasis Akselerasi Peradaban Teknologi

SOSIAL
25 Oktober 2019, 10:52 WIB

CuplikCom25102019105330-IMG-20191025-WA0011.jpg

Dede Farhan Aulawi. (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Bandung - RUU KUHP yang rencananya ingin segera di-sah-kan tapi praktiknya molor terus, memberikan ilustrasi bahwa membuat sebuah produk hukum itu tidak mudah.

Padahal istilahnya hanya tinggal mengedit KUHP produk Belanda sekian puluh tahun yang lalu. Apalagi ketika berkeinginan membangun sebuah konstruksi hukum yang visioner, yaitu yang mampu beradaptasi dan mengantisipasi loncatan teknologi yang banyak merubah tatanan peradaban.

Pemerhati Hukum dan Teknologi Dede Farhan Aulawi ketika ditemui Jum'at 25 Oktober 2019 di ruang kerjanya mengatakan bahwa membuat produk hukum yang visioner itu tidaklah mudah.

Ia menjelaskan ada banyak hambatan dan kendala terkait kualitas SDM, keberpihakan pemangku kepentingan, dan lainnya. Padahal lompatan-lompatan teknologi yang luar biasa akan sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia, termasuk perubahan modus - modus kejahatan.

Dede juga teringat tulisan DR. Tauhid yang banyak menguraikan hal - hal di atas. Coba bayangkan ketika sedang menaiki kereta di penghujung abad ke 25, dimana teknologi fuel cell berbasis hidrogen dan juga fisi nuklir.

"Reaksi pembelahan inti atom akibat "ditubruk" inti atom lain akan menghasilkan energi serta atom baru yang bermassa lebih kecil diikuti adanya radiasi elektromagnetik, telah masuk museum dan dianggap bagian dari masa lalu yg usang," ungkapnya.

"Kereta kita di abad 25 sudah menggunakan catudaya sejenis plasma yang didapatkan dari reaksi anihilasi (annihilation) partikel sub atomik yg ditabrakkan dengan partikel anti matter (anti matter). Tercapailah optimasi energi untuk menggerakkan berbagai moda pada kecepatan mendekati cahaya ( 299.792.458 meter/detik)," sambungnya.

Terjadilah fenomena anomali atau fenomali. Benda bermasa dengan momentum yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya akan mengalami kontraksi. Pada kecepatan 13.400.000 m/s (30 juta mph, 0.0447c) kontraksi panjang atau Lorentz adalah 99.9% dari panjang saat diam.

Sedangkan pada kecepatan 42.300.000 m/s (95 juta mph, 0.141c), panjangnya sekitar 99%.

Ketika semakin mendekati kecepatan cahaya, maka efeknya semakin terlihat. Benda akan memendek/berkontraksi dan mengalami transformasi Lorentz. Artinya semakin cepat kita bergerak maka akan terjadi dematerialisasi atau setidaknya rekonfigurasi dari konstruksi entitas bermateri.

Perubahan konformasi, termasuk pada karakter atom dan partikel sub atomik lainnya akan membawa kita mendekati konsep "makhluk cahaya" yang tidak lagi dibatasi oleh konsep/dimensi ruang dan waktu. 

Adakah keabadian akan dapat kita gapai jika berhasil menembus batas dimensi yang dipagari ruang dan waktu ? 

Adakah "langit" yang dapat kita tembus ? Dengan apa ? "Sulthon", tentu saja. 

Daya dan gaya anugrah Sang Maha Daya. Adakah "lubang cacing" yang dapat menghantar kita melalui sistem transportasi non vektorial yg masih memerlukan sinus-cosinus dan panjang kali lebar serta titik absis ordinat pada 2 sumbu maya yg saat ini kita yakini dan rasakan ada ?

"Uraian di atas hanya sebagian contoh kecil, perubahan perilaku dan peradaban yang harus mulai dibaca dan diantisipasi. Rasanya tidak perlu harus menunggu dulu sebuah "peristiwa", lalu kita baru mulai berfikir untuk membuat aturan hukumnya," jelasnya.

"Tentu tidak perlu mendatangi dukun atau paranormal, karena prognosa masa depan bisa diartikulir dari berbagai terobosan teknologi yang sedang dan akan dilakukan," tandasnya.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.