Sekretaris Projo Indramayu, Edi Fauzi (cuplik.com/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Projo kabupaten Indramayu menilai bahwa peran dan posisi Pendamping Desa harus dioptimalkan, pasalnya selama ini belum menunjukkan taringnya sebagai agen utama untuk kemajuan bangsa menuju Indonesia maju, Pendamping Desa harus bisa membangkitkan semangat desa agar ke depan lebih produktif, kreatif, cepat dan berdaya saing.
Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC Projo kabupaten Indramayu, Edi Fauzi, saat ditemui di Indramayu Jawa Barat, Minggu (27/10/2019).
"Kami berharap pada pemerintahan periode kedua Jokowi ini, Kementerian Desa harus mengoptimalkan peran dan posisi pendamping desa, demi untuk kemajuan Indonesia," ujar Edi.
Edi menjelaskan, Pendamping Desa harus benar-benar berbasis kerja dan berkualitas, harus memahami potensi-potensi kemajuan desa, sehingga hadirnya pendamping desa bisa memberikan sesuatu yang produktif.
"Apalagi tantangan global kita ke depan semakin ketat, sehingga desa perlu berbenah dalam hal pembangunan kapasitas manusia dan pembangunan ekonomi. Sehingga di sini peran pendamping sangat menentukan," jelasnya.
Ia menambahkan, menurut data BPS 2018, ada sebanyak 75.436 desa di seluruh Indonesia, desa merupakan pondasi penentu kemajuan bangsa di segala aspek, termasuk juga sangat berperan dalam mengawal ideologi Pancasila dan NKRI.
Sehingga, lanjut Edi, terobosan Jokowi dengan menghadirkan Wakil Menteri di Kemendesa PDTT yang diisi oleh Budi Arie Setiadi, sangat tepat, guna untuk mengoptimalkan Desa sebagai basis utama kemajuan bangsa.
"Dengan hadirnya pa Budi jadi Wamen Kemendes, kami optimis desa ke depan akan lebih punya terobosan baru, sekaligus memperkuat pondasi bangsa melalui desa," tegasnya.
Edi juga mengungkapkan, sosok wakil menteri Budi Arie Setiadi, memiliki pengalaman dalam pemetaan permasalahan di tingkat desa.
"Beliau sudah paham betul dalam memetakan setiap permasalahan di tingkat desa, termasuk dalam hal pemetaan konflik sosial dan radikalisme di tingkat desa," ungkap Edi.
Oleh karenanya, Edi mengharapkan agar Kemendesa PDTT ke depan mampu mengoptimalkan Desa melalui peran dan posisi pendamping desa.
"Kami dari Projo sangat paham dengan desa serta peran dan posisi pendamping desa selama ini. Ke depan kami ingin ada perubahan yang nyata di desa untuk kemajuan bangsa. Kami siap dan punya kader-kader yang potensial untuk ikut serta membangun desa," tandasnya.