Deklarasi Paguyuban Ternak Indramayu (Paten) (cuplik.com/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Perkumpulan Paguyuban Peternak Indramayu (Paten) resmi terbentuk. Paten meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu untuk peduli dan berperan nyata terhadap para peternak yang ada di kabupaten Indramayu.
“Kita konsolidasikan mulai dari peternak sapi, kambing, burung puyuh, ayam Bangkok dan lain-lain. Semua memiliki kegelisahan yang sama, belum tersentuh oleh peran serta pemerintah daerah,” ujar ketua Paten terpilih, Muhammad Soleh, pada acara deklarasi pembentukan Paten, di kantor Balaidesa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, Senin (4/11/2019).
Dalam deklarasi pembentukan tersebut, seluruh perwakilan peternak kabupaten Indramayu resmi memilih Muhammad Soleh menjadi ketua periode 2019-2024. Muhammad Soleh sendiri adalah seorang peternak Sapi dan Kambing yang sudah berpengalaman, ia berasal desa Kedungwungu Krangkeng Indramayu.
Soleh, panggilan akrabnya, menegaskan, amanat yang diberikan akan menjadi tanggangjawabnya untuk membawa paguyuban tersebut agar dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak di seluruh kabupaten Indramayu.
“Kami sudah memulai dan harus berhasil dan bisa membawa aspirasi para peternak agar lebih sejahtera dan maju dari sebelumnya," jelas Soleh.
Soleh juga memaparkan, terbentuknya Paten sebagai bentuk peran masyarakat dalam mendukung program pemerintah menuju kedaulatan pangan dan swasembada daging.
Oleh karenanya, pihaknya telah melakukan rumusan secara terstruktur dan terkonsep dalam mengembangkan para peternak, khususnya di Indramayu.
“Paten akan jadi rumah yang ramah untuk para peternak, dan 5 tahun ke depan kita ingin membuat grand design untuk memajukan semua peternak yang ada,” ungkapnya.
Selain itu, Soleh juga memaparkan terkait pola marketing dan pemeliharaan ternak dengan mengikuti perkembangan zaman agar memiliki daya jual dan daya saing yang tinggi.
“Kalau kita tidak memanfaatkan kemajuan tekhnologi, kami tahu akan ketinggalan. Makanya kami akan memulai berjual ternak dengan cara kekinian. Termasuk pengelollan limbah ternak untuk dijadikan pupuk organik dan lainnya,” tandasnya.