Penerimaan piala juara 1 2D animation competition kepada Polindra di Surakarta (cuplik.com/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berhasil raih juara 1 dalam 2D Animation Competition pada ajang Parade Teknik Informatika (PARTI) 2019 di Surakarta.
Kegiatan PARTI 2019 tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta, mengusung tema “We Make IT Happen”. Sementara untuk kompetisi animasi 2 dimensi mengambil tema "Save The Earth".
"Acara ini diharapkan dapat meningkatkan semangat, wawasan, dan kemampuan tentang hal-hal mengenai teknologi dan dapat membentuk penerus bangsa yang mampu menggali potensi diri dan mengembangkan kreatifitas," ujar dosen pembimbing Polindra, Ahmad Lubis Ghozali MKom, Selasa (5/11/2019).
Mahasiswa yang mewakili Polindra adalah Harsa Yamani, Tivanni MIS, Try Wiranto. Ketiga mahasiswa tersebut merupakan dari jurusan teknik informatika program studi Sarjana Terapan (D4) rekayasa perangkat lunak (RPL) Politeknik Negeri Indramayu.
Animasi yang dibuat dengan tema "Save the Earth" tersebut berdurasi 4 menit 10 detik, berisikan tentang pentingnya menjaga bumi. Dijelaskan, kerusakan-kerusakan yang terjadi di bumi akibat ulah manusia, serta menyadarkan akan pentingnya menjaga dan merawat bumi demi keberlangsungan hidup bukan hanya untuk manusia semata, namun juga hewan dan tumbuhan. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan rasa cinta terhadap bumi dapat tumbuh sejak dini.
Pesan tersebut disampaikan dalam bentuk animasi dua dimensi untuk nantinya akan disosialisasikan kepada para pelajar di sekolah dasar.
"2D Animation Competition ini menjadikan mahasiswa kami makin semangat untuk mengasah minat dan bakat di bidang animasi. Adanya kritik dan saran dari dewan juri mengenai hasil karyanya menjadikan motivasi baru untuk lebih baik ke depannya sesuai dengan visi Polindra menuju daya saing global," jelas Ahmad Lubis.
Untuk itu Ia berharap, pihak manajemen kampus Polindra meminta agar lebih memfasilitasi guna mengembangkan bakat dan minat para mahasiswa agar lebih memiliki daya saing dan kualitas yang tinggi.
"Semoga dengan adanya kompetisi animasi diharapkan pihak kampus dapat memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dengan sebaik-baiknya, agar semakin banyak dari mahasiswa yang tertarik untuk menggeluti bidang animasi," tandasnya.