Rakor Pendidikan, Rabu (18/12/2019) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. (Foto: Istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu harus kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Indramayu.
Pasalnya, sikap kreatif dan inovatif sangat diperlukan untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lainnya.
Hal itu ditegaskan Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat ketika membuka Rakor Pendidikan, Rabu (18/12/2019) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.
Taufik menegaskan, saat ini dirinya sedang belanja masalah terhadap sektor pendidikan di Kabupaten Indramayu. Hal ini agar ketertinggalan Kabupaten Indramayu terutama Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor pendidikan segera ditingkatkan.
Selain itu, saat ini dirinya meminta agar Dinas Pendidikan terus mencari anak-anak yang drop out (DO) atau berpotensi DO agar tidak terjadi. Hal ini dilakukan agar rata-rata lama sekolah di Kabupaten Indramayu semakin meningkat.
Hal lain yang terus mendapatkan perhatian adalah kekurangan guru di Kabupaten Indramayu. Kekurangan yang terjadi menjadi perhatian serius dan setiap tahun pihaknya terus meminta kepada pemerintah pusat untuk menambah formasi guru dalam rekruitmen CPNS.
"Mari kita kuatkan kembali komitmen kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai tujuan untuk mewujudkan masyarakat Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera," tegas Taufik.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Ali Hasan mengatakan, apa yang menjadi keinginan pimpinan di Kabupaten Indramayu tersebut akan terus menjadi komitmen terhadap lembaga yang dipimpinnya itu.
Menurutnya, seluruh jajaran Dinas Pendidikan akan bahu-membahu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Indramayu.
"Rakor ini sebagai upaya kita dalam meneguhkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan," tegas Ali.