Pengurus DPD PKS Kabupaten Indramayu mengadakan Training Orientasi Partai (TOP) terhadap simpatisan (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Indramayu adakan Training Orientasi Partai (TOP). Kegiatan ini di hadiri 100 peserta dari simpatisan dan pendukung PKS Kabupaten Indramayu, acara digelar di halaman Gedung DPD PKS Kabupaten Indramayu di jalan Ismail Sindang Indramayu, pada Rabu 25 Desember 2019.
Dalam acara tersebut turut hadir dari anggota DPR RI PKS dapil 8 Jawa Barat Dr.
Netty Prasetiyani, MSi
anggota komisi IX dan sekaligus membuka kegiatan TOP ini.
Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu, Tauhid, S.Tp M.Si mengatakan Training Orientasi Partai ini merupakan progam kerja partai untuk memberikan pembinaan dan pengetahuan wawasan kepartaian dan wawasan kenegaraan untuk simpatisan dan pendukung setia terhadap PKS Indramayu.
"Kegiatan ini menjadi agenda dari progam kerja partai politik kami selaku pengurus mempunyai kewajiban dan sebagai sarana pendidikan politik dan menyampaikan bahwa partai PKS adalah partai yang memberikan nilai nilai kebaikan kepada kader dan simpatisan untuk menyebarkan nilai nilai kebaikan kepada masyarakat luas," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Ketua Bidang Kaderisasi, Darsono sebagai penanggung jawab Training Orientasi partai (TOP) PKS kabupaten Indramayu.
Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini PKS selalu berkhidmat dan melayani masyarakat Indramayu.
"Training ini selain bertujuan untuk menambah wawasan politik dan mengenalkan partai PKS sebagai partai mengajak kebaikan dan meningkatkan spritual terhadap kader simpatisan PKS," ungkapnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon baik dari salah satu peserta, Suniman dari dapil 5 Kabupaten Indramayu.
Dirinya mengapresiasi acara TOP ini karena acara yang digelar PKS ini bisa bermanfaat baginya.
"Acara ini baik buat saya sebagai wong tani yang akhirnya melek politik dan wawasan kebangsaan terhadap NKRI," kata dia.
"Alhamdulillah sangat senang mengikuti kegiatan ini, wawasan saya tentang PKS dan wawasan kebangsaan," imbuhnya.