Kamis, 9 Januari 2025

Berbincang-bincang Awal Tahun 2020 dengan Komisioner Kompolnas RI Dede Farhan Aulawi

Berbincang-bincang Awal Tahun 2020 dengan Komisioner Kompolnas RI Dede Farhan Aulawi

HUKUM
3 Januari 2020, 07:18 WIB

CuplikCom03012020072024-IMG-20200103-WA0001.jpg

Komisioner Kompolnas RI, Dede Farhan Aulawi. (Foto: Istimewa)

Cuplikcom - Jakarta - Menapaki waktu yang terus berdentang setiap saat, roda perubahan terus bergerak tanpa henti. Hari silih berganti, bulan terus berjalan, akhirnya tahun pun terus bertambah dalam bilangan. Selamat tinggal 2019 dan selamat datang tahun 2020.

Di awal tahun ini, tepatnya tanggal 1 Januari 2020, media berkesempatan ngobrol ringan dengan salah seorang Komisioner Kompolnas RI bernama Dede Farhan Aulawi, di Jakarta pada Jumat 3 Januari 2020.

Ketika ditanya soal tahun baru 2020 ini, Dede berpendapat bahwa tahun lalu harus dijadikan pelajaran untuk memperbaiki diri agar tahun ini bisa lebih baik lagi.

"Hari - hari ke depan harus ditatap dengan penuh semangat dan optimisme, untuk bekerja dan berkarya lebih giat lagi. Tak lupa terus berdo'a dan beribadah untuk memohon petunjuk dan bimbingan Yang Maha Kuasa. Dia-lah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," kata Dede dengan penuh semangat.

"Tidak ada manusia yang tidak pernah salah, tetapi yang terpenting harus selalu memperbaiki kesalahan. Ambil hikmah dari setiap peristiwa dan tambah ilmu dan taqwa untuk meningkatkan derajat kesholihan sosial dan spiritual," sambungnya.

Lalu ketika sedikit ditanya tentang penangkapan tersangka kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Dede menjelaskan bahwa dirinya di Kompolnas benar - benar mengikuti perkembangan penanganan perkara tersebut di kepolisian.

"Kompolnas sudah meminta sekitar 7 atau 8 kali kepada tim penyidik untuk memaparkan laporan perkembangan penanganannya. Kompolnas tahu, bahwa penyidik polri bekerja secara bersungguh-sungguh dan profesional menangani perkara tersebut," ungkapnya.

"Hanya memang dalam menangani suatu perkara itu, satu sama lain bisa berbeda waktu dalam penyelesaiannya. Hal tersebut dikarenakan faktor kesulitan satu sama lain berbeda juga," imbuh Dede.

"Polri bekerja harus profesional, artinya merujuk pada Scientific Crime Investigation. Investigasi kejahatan secara ilmiah ini, memiliki maksud agar semua proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan dengan merujuk pada saksi dan alat bukti," tambahnya.

Ia menuturkan Polri tidak boleh bekerja berdasarkan persepsi, asumsi atau tekanan opini. Dan ini yang dilakukan oleh Polri, sehingga dalam memecahkan kasus ini relatif cukup lama atau lebih dari 2 tahun.

Oleh karena itu, dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja seluruh jajaran kepolisian untuk mengungkap dan menangkap tersangka para pelakunya. Dirinya menyadari bahwa penanganan kasus tersebut telah menjadi perhatian publik, karena terkait dengan korban yang merupakan penyidik senior KPK.

"Dugaan dan analisa terus berkembang sesuai dengan praduga masing-masing. Praduga ini akhirnya memicu prasangka - prasangka yang terus berkembang, termasuk dugaan adanya aktor intelektual di belakang kejadian tersebut," tukasnya.

Bagi Dede sendiri, dirinya sepakat dengan Kapolri agar penganan kasus ini dilakukan secara transparan, alias tidak ada yang ditutup-tutupi.

"Kalau memang ada aktor atau pelaku lainnya, ya tentu harus diungkapkan juga," harapnya.

"Prinsipnya, jangan mengada-ada sesuatu yang tidak ada. Juga jangan meniadakan sesuatu kalau memang ada, karena menyangkut masalah rasa keadilan dan logika publik," lanjut Dede.

Dede juga yakin bahwa Polri akan bekerja menjalankan amanah ini dengan baik, jujur, adil, transparan dan fair. 

"Ini bukan hanya persoalan di dunia saja, tetapi juga akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Oleh karena itu, mari kita dukung upaya keras Polri dalam mengungkap kasus ini secara tuntas," Pungkas Dede mengakhiri perbincangan.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu