Kamis, 30 Januari 2025

Soal Global Passport Index 2019, GENPPARI Respon Positif Penguatan Passport Indonesia

Soal Global Passport Index 2019, GENPPARI Respon Positif Penguatan Passport Indonesia

LUAR NEGERI
3 Januari 2020, 07:28 WIB

CuplikCom03012020073013-IMG-20200103-WA0002.jpg

Dede Farhan Aulawi, Ketum Genppari. (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Jakarta - Global Passport Index yang disusun oleh majalah CEOWORLD telah merilis Global Passport Ranking tahun 2019 yang memeringkat paspor dari 193 negara dan enam wilayah lainnya dengan menghitung jumlah negara yang dapat diakses setiap paspor tanpa visa terlebih dahulu. Enam wilayah termasuk Taiwan, Makau, Hong Kong, Kosovo, Wilayah Palestina dan Vatikan.

Terkait hal ini cuplikcom menemui Ketua Umum Gerakan nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) Dede Farhan Aulawi di Jakarta, pada Kamis 2 Januari 2020, Dia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pertanda yang baik alias positif, karena semakin banyak jumlah negara yang membebaskan warga pemegang passport Indonesia untuk berkunjung ke negara lain tanpa harus ribet mengurus visa.

"Mengurus visa itu bukan hanya soal biayanya saja, melainkan juga soal pengurusan itenary atau rencana perjalanan. Termasuk di dalamnya soal pembelian tiket pesawat yang murah," ungkapnya.

"Selama ini, pemegang passport kadangkala ingin membeli tiket pesawat jauh hari sebelum keberangkatan agar memperoleh harga yang murah, akan tetapi tidak berani beli karena takut visa-nya ditolak. Nah kalau harus nunggu visa keluar dulu, biasanya saat mau beli tiket harganya menjadi mahal," paparnya.

"Jadi degan bertambahnya negara yang membebaskan visa bagi pemegang passport Indonesia ini akan memudahkan dalam pembuatan rencana perjalanan. Dan semoga di tahun 2020 ini, jumlah negara yang membebaskan visa ini akan terus bertambah," sambung Dede.

Ia mengatakan pembebasan visa ini jangan hanya dilihat akan banyak orang Indonesia yang pelesiran ke luar negeri saja, melainkan bagian dari strategi untuk memperluas pasar akan produk – produk domestik Indonesia.

"Di samping itu, perjalanan keluar juga bisa melahirkan ide – ide segar dalam membuat terobosan serta karya kreatif anak bangsa," tegas Dede.

Selanjutnya Dede juga mengatakan bahwa rekor terkuat pemegang passport ternyata bukan AS atau Inggeris, melainkan Uni Emirat Arab, lalu diikuti oleh Singapura, Jerman, Finlandia, Denmark, Swedia, Prancis, Italia, Luksemburg, Spanyol, dan Belanda. Amerika Serikat berada di peringkat No. 14 dengan 116 negara bebas visa.

"Kemudian yang dinilai terburuk adalah Afghanistan karena hanya 29 negara yang memberikan izin masuk bagi warga Afghanistan tanpa memperoleh visa terlebih dahulu," kata dia.

Sementara Indonesia berada pada peringkat enam dari sepuluh negara di dunia yang mengalami kenaikan jumlah negara pemberi bebas visa kunjungan dan visa on arrival. Sebanyak sepuluh negara membuka pintunya bagi wisatawan Indonesia tersebut adalah St. Kitts & Nevis, Barbados, Sri Lanka, Sierra Leone, Kazakhstan, dan Timor Leste.

Dengan demikian, untuk saat ini sudah ada 85 negara bebas visa dan visa on arrival bagi wisatawan Indonesia. Tetapi kalau dilihat di ASEAN saja, Indonesia masih kalah dari negara-negara tetangga seperti Thailand yang skor mobilitasnya 89, Timor Leste dengan skor 101, dan Malaysia yang bebas visa kunjungan ke 165 negara.

“GENPPARI sebagai organisasi pecinta pariwisata tentunya berharap kepada Pemerintah RI cq Kementerian Luar Negeri agar lebih gigih lagi memperjuangkan pembebasan visa kunjungan bagi warga negara Indonesia," tukasnya.

"Kami yakin dengan kepiawaian dan profesionalitas diplomasi teman – teman di Kemenlu, passport Indonesia di masa yang kan datang akan menguat lagi, bahkan mungkin bisa menjadi yang terkuta," pungkas Dede dengan sejuta harapan untuk masa depan bangsa yang lebih baik.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128