Jum'at, 31 Januari 2025

Faktor Manusia Berpengaruh Dalam Proses Pengambilan Keputusan

Faktor Manusia Berpengaruh Dalam Proses Pengambilan Keputusan

SOSIAL
20 Januari 2020, 08:02 WIB

CuplikCom20012020080337-IMG-20200120-WA0009.jpg

Dede Farhan Aulawi. (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Bandung - Berbagai penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa lebih dari 85% faktor penyebab berbagai kecelakaan terkait dengan “Kesalahan manusia” atau lebih dikenal dengan istilah “Human Error”.

Oleh karena itu ilmu tentang Police Human Factors saat ini banyak diperkenalkan kepada aparat penegak hukum yang terkait dengan konsep manajemen risiko berbasis bukti yang sama yang digunakan oleh beberapa organisasi lain yang menuntut keandalan dan keakurasian yang tinggi.

Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan manusia yang bisa berakibat cedera, kehilangan nyawa, atau hilangnya kepercayaan masyarakat. Adagium mengatakan “To Err is Human”, artinya “Salah itu manusiawi”, namun demikian harus ada upaya – upaya yang signifikan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya human error tersebut “.

Demikian penjelasan Komisioner Kompolnas RI Dede Farhan Aulawi ketika dimintai pendapatnya terkait masalah kemungkinan terjadinya Human Error dalam penegakan hukum. Hal itu dikatakannya saat media berkunjung ke kediamannya di kota Bandung, Senin 20 Januari 2020.

Selanjutnya Dede juga menyampaikan bahwa manusia itu memiliki kemampuan dan keterbatasan. Tidak ada manusia yang super, pasti satu sama lain ada kelebihan dan kekurangannya masing – masing.

"Oleh karena itu kalau bicara dalam membangun sistem, maka seluruh elemen yang terkait dengan sistem itu seyogyanya berjalan dengan baik, artinya harus terhindar dari kemungkinan adanya human error atau bias of interest," jelasnya.

Oleh karena itu berbagai upaya untuk menjamin tegaknya hukum yang lebih berkeadilan dan transparan, maka semua pihak yang terkait dalam upaya penegakan hukum harus secara kontinyu mengingatkan masalah human factors ini.

Dalam materi human factors akan dipelajari tentang bagaimana budaya organisasi memengaruhi perilaku, bagaimana mengidentifikasi bahaya aktif dan bahaya laten yang bisa menimbulkan kesalahan, bagaimana stres akut dan kronis mempengaruhi manusia, bagaimana rasa puas diri berkembang dalam diri individu dan organisasi.

Bagaimana melawan efek kelelahan (fatique), bagaimana meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh faktor – faktor perhatian, kesadaran situasional, dan skema / model mental.

"Juga dipelajari soal komunikasi yang lebih efektif, kepemimpinan, briefing dan de-briefing yang efektif, serta karakteristik organisasi berkinerja tinggi," kata Dede.

“Dengan memahami variabel – variabel sebagaimana disampaikan di atas, maka kita bisa melakukan langkah – langkah antisipatif untuk memperbaikinya sebelum kejadian itu terjadi. Ini yang biasa dikenal dengan sebutan Risk based Thingking. Termasuk melakukan perbaikan – perbaikan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan, baik yang bersifat kultur ataupun subkultur, sehingga safety culture tersosialisasi dengan baik. Termasuk kemauan untuk selalu belajar dari manapun, sehingga membudaya sampai terwujud apa yang disebut dengan learning culture establishment," tukasnya.

"Begitupun dengan manajemen stress agar bisa mengatasi stress akut dan kronis. Ditutup dengan kepemimpinan, komunikasi dan motivasi. Kemampuan merubah lingkungan yang de-motivated menjadi high motivated," urai Dede memberi penjelasan akhir.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu