Jum'at, 10 Januari 2025

Regulasi Internasional IMO/ISM Upaya Tingkatkan Keselamatan Pengoperasian Kapal di Perairan

Regulasi Internasional IMO/ISM Upaya Tingkatkan Keselamatan Pengoperasian Kapal di Perairan

HUKUM
22 Januari 2020, 19:23 WIB

CuplikCom22012020192430-IMG-20200122-WA0009.jpg

Dede Farhan Aulawi. (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Jakarta - Seiring dengan program untuk mewujudkan perairan Indonesia menjadi poros maritim dunia, maka fungsi Polair akan semakin startegis. Setidaknya ada dua hal yang perlu mendapat perhatian yaitu menjaga keamanan perairan (laut, danau dan sungai), dan menjaga keselamatan transportasi perairan.

Berbicara terkait keselamatan operasi perairan menyangkut dua hal, yang pertama terkait keselamatan pengoperasian kapal – kapal polair dan keselamatan pengperasian kapal – kapal umum, baik kapal barang maupun kapal penumpang.

Pada kesempatan ini Komisioner Kompolnas RI Dede Farhan Aulawi memberikan pandangannya terkait hal ini ketika diwawancarai oleh beberapa awak media di Jakarta.

Dede mengatakan bahwa salah satu peraturan yang penting untuk diperhatikan dalam pengoperasian kapal – kapal di perairan adalah Konvensi Internasional IMO yang berkaitan dengan standar-standar Pelatihan, Sertifikasi, dan Penjagaan untuk Pelaut (STCW) 1978 tentang standar minimum kompetensi untuk pelaut.

"Pada tahun 1997, IMO mengadopsi resolusi yang menetapkan visi, prinsip dan tujuan untuk elemen manusia. Elemen manusia adalah masalah multi-dimensi yang kompleks yang mempengaruhi keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan laut yang melibatkan seluruh spektrum aktivitas manusia yang dilakukan oleh awak kapal, manajemen berbasis pantai, badan pengatur, dan lain-lain," ungkap Dede, Rabu 22 Januari 2020.

Kemudian Dede juga menambahkan bahwa istilah Elemen Manusia dalam Pelayaran, sama dengan istilah faktor Manusia dalam penerbangan. Pada tahun 1989, IMO mengadopsi Pedoman manajemen untuk operasi yang aman dari kapal dan untuk pencegahan polusi.

Hal ini menjadi cikal bakal dari apa yang disebut Kode Manajemen Keselamatan Internasional (ISM) yang dibuat wajib melalui Konvensi Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut, 1974 ( SOLAS).

Kode ISM dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran internasional dan mengurangi polusi dari kapal dengan berdampak pada cara kapal dikelola dan dioperasikan.

"ISM Code menetapkan standar internasional untuk manajemen dan pengoperasian kapal yang aman dan untuk penerapan sistem manajemen keselamatan (SMS). Dimana dimensi pokoknya ingin mewujudkan safety culture," jelas Dede.

Pada tahun 1995 Majelis IMO mengadopsi Pedoman tentang implementasi Kode Manajemen Keselamatan Internasional (ISM) dengan resolusi A.788 (19). Pedoman ini direvisi dan diadopsi sebagai resolusi A.913 (22) pada tahun 2001.

Pedoman ini kemudian direvisi dan diadopsi sebagai resolusi A.1022 (26) pada tahun 2009 dan mulai berlaku pada 1 Juli 2010. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat untuk meningkatkan standar keselamatan dalam pengoperasian kapal.

"Konvensi mengenai standar keselamatan bagi awak kapal dan/atau penumpang kapal wajib secara internasional mulai berlaku pada tanggal 29 September 2012. Oleh karena itu meski ketentuan – ketentuan ini berkaitan dengan standar keselamatan pengoperasian kapal sipil," paparnya.

"Namun dalam praktiknya banyak diadopsi juga oleh kapal – kapal militer maupun kepolisian karena beranjak dari konsep sederhana bahwa keselamatan merupakan kebutuhan setiap orang dan tidak dibedakan oleh jenis serta operatornya," tutupnya.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah