Pada operasi tahap pertama, tim dokter akan mengangkat benjolan di bagian bokong dan kaki.
"Operasi akan dilakukan Rabu atau Kamis pekan depan," kata Ketua Tim Penanganan Operasi dr Hardisiswo, Sabtu (29/3/2009).
Menurut dia, operasi lebih difokuskan untuk mengangkat benjolan yang dapat mengganggu aktifitas Yani. Dokter tidak akan mengangkat benjolan di seluruh tubuh pasien asal Kampung Riung Asih, Kelurahan Dukuh Raja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya itu.
"Pengangkatan hanya dilakukan pada benjolan yang mengganggu saja," kata Hardisiswo.
Dia menambahkan, jika seluruh benjolan diangkat maka akan mengakibatkan pendarahan yang luar biasa. Yani mengaku sangat menderita akibat benjolan-benjolan yang bersarang di tubuhnya sejak berusia tiga bulan. Awalnya benjolan tersebut muncul didaerah punggung.
"Usia tiga tahun mulai menjalar benjolannya ke bagian tubuh lainnya," ujar Yani.
Menurut Yani, pada 1999 dia sempat dibawa ke RSUD Tasikmalaya. Saat itu hanya benjolan di kepala yang menghalangi matanya yang diangkat. Dia menambahkan, menurut keterangan dokter benjolan yang berada di tubuhnya itu adalah tumor.
Kini Yani dirawat di ruang Bougenvile I Kamar 11, bekas ruang rawat inap Dede 'manusia pohon', pasien penderita kutil. Yani berharap penyakitnya itu bisa sembuh dan dia bisa hidup normal.