Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad bersama ribuan kaum nahdiyin saat pembacaan Maklumat NU (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Selama empat periode atau 20 tahun Indramayu dipimpin dinasti, dan menyikapi maraknya kasus korupsi yang melanda penguasa Indramayu dan antek-anteknya. Membuat para kiai dan kaum nahdiyin turun tangan, dan ingin menyelamatkan Indramayu ke depan pada momen politik Pilbup Indramayu 2020 dengan mengeluarkan Maklumat NU Indramayu, para kiai pun mendukung maklumat tersebut.
Salah satunya disampaikan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Anjatan sekaligus pengasuh Ponpes Laa Tahzan Anjatan, Kiai Rosyim M Noor, terkait dukungan "Maklumat Warga Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu" yang resmi dibacakan oleh seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu, Badan-badan, dan Lembaga-lembaga yang ada di PCNU Indramayu saat memperingati Harlah NU ke-94 kemarin.
"Maklumat yang dikeluarkan warga NU bukan main-main. Maklumat warga NU adalah maklumat rakyat Indramayu. Jika ada pihak-pihak yang mendukung perilaku korup, membela pelaku korupsi, dan atau mendukung calon bupati dari parpol yang mengusung dinasti di Indramayu, maka telah menciderai hati nurani rakyat," ujar Kiai Rosyim, Jumat (7/2/2020).
Kiai Rosyim menegaskan, maklumat NU Indramayu bukanlah untuk kepentingan partai atau kelompok dan figur tertentu, tetapi dalam rangka saatnya NU berperan demi Indramayu ke depan lebih baik.
Oleh karenanya NU Indramayu secara gamblang dan terus terang mengajukan kader NU yang sudah disepakati kaum nahdiyin, figur yang diajukan yakni langsung ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad.
"Haji Juhadi adalah calon yang diusung oleh warga NU, karena NU tidak memiliki parpol, maka warga NU berharap agar parpol memperhatikan dukungan dari warga NU, serta mengusung Haji juhadi menjadi calon bupati, apalagi warga NU jumlahnya sangat besar dan siap memenangkan Haji Juhadi," terang kiai Rosyim.
Sebelumnya, usai pembacaan Maklumat NU Indramayu secara pada acara istighosah dalam rangka Harlah NU ke-94 kemarin (3/2). Rohimana, sebagai pembaca Maklumat tersebut juga menegaskan, bahwa ketua PCNU Indramayu, H Juhadi Muhammad adalah figur yang diusulkan warga nahdiyin.
"Pilkada 2020 harus berubah. Harus muncul figur baru yang jujur dan amanah serta telah terbukti berkiprah yaitu ketua PCNU Indramayu KH Juhadi Muhammad. Kami memohon agar kiai Juhadi mau turun gelanggang dan serius merebut kepemimpinan daerah ini," kata Rohimana dengan tegas mewakili seluruh Lembaga dan Badan yang ada di PCNU Indramayu.
Sementara, Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad, menanggapi Maklumat tersebut, dirinya siap jika memang kehendak dari para kaum nahdiyin, demi kemajuan Indramayu ke depan.
"Untuk kiai, saya sam'an wa to'atan. Untuk NU, saya siap berkorban. Demi Indramayu. saya siap jihad untuk perubahan," tegas H Juhadi dalam sambutannya usai pembacaan Maklumat NU Indramayu.