Sri Budiharjo Herman (SBH), Ketua DPC Partai Demokrat kab Indramayu (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Partai Demokrat kabupaten Indramayu menegaskan pihaknya masih komitmen dengan penandatanganan "Koalisi Perubahan Untuk Rakyat" pada Pilbup Indramayu 2020 nanti. Partai Demokrat menegaskan pihaknya masih solid dan terus melakukan konsolidasi politik bersama parpol lain.
"Kami dengan PDIP selma ini komunikasi baik dan lancar. Kan sudah tanda tangan koalisi. Kita tetap komitmen dan solid," tegas ketua DPC Partai Demokrat, Sri Budiharjo Herman (SBH) kepada cuplikcom, Rabu (12/2/2020).
Seperti diketahui, pada 9 Desember 2019 di hotel Wiwi Perkasa, dari 7 Parpol tanpa Perindo, sebanyak 6 (enam) partai politik kabupaten Indramayu, yakni PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, PKS, Nasdem, dan Hanura, sudah ditandatangani oleh ketua dan sekretaris parpol masing-masing pada Koalisi Kebersamaan yang diberi judul "Koalisi Perubahan Untuk Rakyat" dalam rangka menghadapi Pilkada Indramayu 2020 yang digelar pada 23 September 2020 mendatang.
SBH menjelaskan, dalam rangka membangun kepercayaan dan memilih figur tepat siapa calon bupati dan wakil bupati yang akan dipilih, masing-masing parpol melakukan penjaringan dengan mekanisme yang diatur sendiri oleh internal parpol, termasuk partai Demokrat.
"Partai Demokrat terbuka buat tokoh masyarakat Indramayu untuk bisa menjadi calon," jelas SBH.
Sementara terkait menanggapi adanya pihak yang menggembirkan isu pecahnya koalisi yang sudah disepakati, menurut SBH hanyalah miss koordinasi dan tidak tahu apa yang sudah dibangun dan dikomunikasikan antar parpol di Indramayu untuk membentuk koalisi besar.
"Mungkin yang bersangkutan belum tahu kayaknya, kalo kita sudah ada koalisi besar," tegas anggota DPRD Provinsi Jawa Barat fraksi Demokrat dari Dapil Jabar 12 (Indramayu, Cirebon) ini.