Ibu Emil saat kunjungan ke puskesmas Babadan Sindang Indramayu (Cuplikcom/andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Selain kedatangannya ke Indramayu dalam rangka Sarling Jabar (Siaran Keliling Jawa Barat), Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Kamil juga turut pantau Penanganan Stunting di Indramayu, salah satunya di Puskesmas Babadan Desa Babadan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/02/2020).
Menurut Atalia, ada 12 kasus stunting di Puskesmas Babadan, oleh karnanya, dia pihaknya akan memantau perkembangan ke-12 anak tersebut.
"Stunting bukan hanya karena badannya kecil saja tapi sesungguhnya stunting berkaitan dengan perkembangan otak," jelas Atalia.
Kepala Puskesmas Babadan Karnoto mengatakan, pihaknya sudah melakukan intervensi stunting dengan cara Pemberian FE pada remaja putri agar menghindari anemia, ibu melahirkan dengan tenaga kesehatan, Imunisasi dasar lengkap pada bayi, Pemberian asi ekslusif, pemberian dan pemantaun PMT pada ibu hamil dan gizi buruk, penimbangan bayi dan balita di Posyandu, dan pemeriksaan ibu hamil berkualitas.
"Serta kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk mensosialisasikan stanting, serta pelaksanaan kelas Gizi 6 bulan sekali," terang Karnoto.
Pihaknya juga berharap warga khususnya di wilayah Babadan dan sekitarnya, menghimbau kepada para orang tua agar terus menjaga kesehatan anak-anaknya yang masih balita.
"Mudah-mudahan stunting di Kecamatan Babadan bisa teratasi," tandas Karnoto.