Ali Wardana: Saya Siap Mundur Dari Hanura Jika Diminta Keluar Koalisi

Cuplikcom - Indramayu - Ketua DPC Partai Hanura Indramayu, Ali Wardana menegaskan dirinya siap mundur jika nanti pihak pusat misalnya menginstruksikan Hanura Indramayu, diminta keluar dari Koalisi Perubahan Indramayu atau diminta bergabung ke partai petahana Golkar pada Pilbup Indramayu 2020.

"Koalisi perubahan Indramayu ini harga mati. Kalaupun nanti dipaksa harus keluar dari Koalisi dan suruh bergabung ke petahana Golkar, lebih baik saya mundur dari Hanura," tegas Ali Wardana saat menyampaikan sambutan pada acara Launching Bacabup Koalisi Perubahan Indramayu di Aula Hotel Handayani Indramayu, Sabtu (29/2/2020).

Menurutnya, koalisi perubahan di Indramayu sangat penting bagi nasib perpolitikan di Indrmayu, karena sudah saatnya masyarakat sadar dan mengerti pentingnya ada perubahan di Indrmayu.

"Ini Gerakan politik untuk rakyat Indramayu," jelas Ali Wardana.

Oleh karenanya, Ia sangat antusias koalisi ini terus bertahan sampai pada pendaftaran ke KPU Indramayu nanti.

Ia juga berkomitmen meskipun dirinya ikut maju pada Bacabup melalui PKB dan tidak terpilih, Ia tegaskan siap menerima dan tetap mendukung siapapun figur yang akan dicalonkan nanti melalui koalisi perubahan ini.

"Perubahan harga mati," tandasnya.

Koalisi Perubahan Indramayu terdiri dari enam Partai Politik yakni, PKB (7 kursi), PDI Perjuangan (7 kursi), Demokrat (3 kursi), PKS (2 kursi), Nasdem (1 kursi), dan Hanura (1 kursi), jumlah total dukungan adalah 21 kursi, melebihi batas minimal 10 kursi atau 20 persen jumlah kursi DPRD Indramayu dari Parpol atau gabungan parpol (koalisi) sebagai syarat mengajukan pasangan calon pada Pilbup Indramayu 2020.

Sementara pada acara Launching tersebut juga dihadirkan 10 Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati (Bacabup) Indramayu 2020, yang terdiri dari Bacabup PKB berjumlah empat figur, dari PDI Perjuangan tiga orang, dari Demokrat dua orang, dan dari PKS satu orang. (Baca: Koalisi Perubahan Indramayu Akan Launching 10 Bacabup)