Asda Jajang Sudrajat bersama komisioner KPU Indramayu (cuplik.com/nad)
Cuplikcom - Indramayu - Asisten Daerah (Asda) Pemerintah Kabupaten Indramayu Drs H Jajang Sudrajat, menyampaikan penangguhan jamaah umrah yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi jangan sampai berdampak pada pemilihan Bupati Indramayu 2020.
Diungkapkan pada aacra pelantikan Pemilihan Panitia Kecamatan (PPK) yang berlokasi di hotel Wiwik Perkasa, Indramayu, Sabtu (29/2/2020).
”Jangan sampai orang orang yang tidak berangkat ini yang mewakili, yg mendaftar, dalam Pilbub kali ini memiliki ketidakpuasan hatinya nanti timbul gejolak di masyarakat. ini yang diantisipasi oleh kami jajaran Intel Daerah jangan sampai efeknya berakibatkan kepada pemilihan Bupati 2020,” ujar Jajang.
Keputusan yang dianggap dadakan dan merugikan beberapa pihak, Penanangguhan Jamaah Umrah dan haji. Memang sangat membuat resah semua lapisan masyarakat termasuk wilayah Indramayu yang sebentar lagi akan melaksanakan Pemilihan Bupati Indramayu 2020.
”Dalam hal ini Kementeri Dalam Negeri ini maksudnya untuk mengantisipasi jajaran intel terkait dengan permasalahan permasalahan tersebut barangkali ada gejolak di masyarakat,” lanjutnya.
Walaupun sejauh ini beum ada surat resmi terkait penangguhan masalah tersebut, namun pihaknya telah melakukan antisipasi karena Pemerintah Arab Saudi telah menyampaikan kepada Pemerintah Indonesia.
”Pemerintah pusat dengan kementerian agama juga sedang berusaha jangan sampai permasalahan ini berlarut-larut dan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Jajang juga menuturkan pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk meinimalisir turunnya partisipasi warga dalam pemilihan Bupati tahun ini dan berharap pemilihan Bupati ini berjalan dengan baik dan lancar.