LBH Ansor Indramayu saat adakan pendidikan dasar hukum (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Pendidikan Dasar Hukum, sekaligus juga mengangkat paralegal untuk mengabdi dalam mengadvokasi segala persoalan masyarakat khususnya di kabupaten Indramayu.
Kegiatan dihadiri oleh seratusan kader-kader ansor dari seluruh wilayah Kabupaten Indramayu. Diselenggarakan di aula gedung Pusat Pelayanan Ibadah Haji Terpadu (puspihat), Indramayu, Minggu (1/3/2020).
Ketua LBH PC Ansor Indramayu, Miftah SH mengatakan bahwa salah satu tujuan kegiatan tersebut guna menjaring dan mengajak kader-kader Ansor untuk bersama-sama berkhidmat kepada warga masyarakat.
"Dengan bekal pendidikan ini, kami mengharapkan kader-kader Ansor ini bukan hanya paham tentang Agama, akan tetapi juga paham tentang persoalan hukum dan penanganannya " terangnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai advokat aktif ini juga menyampaikan bahwa seyogyanya pendidikan dasar hukum ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi kader-kader Ansor yang dalam posisinya sebagai paralegal untuk dapat membantu serta mendampingi masyarakat yang terkait masalah-masalah hukum.
"Kita akan terus adakan agenda-agenda semacam ini, tujuannya untuk mendidik kader Ansor dan mencetaknya menjadi paralegal yang handal," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Indramayu, Edi Fauzi mennyampaikan suportnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Beliau mengatakan bahwa sudah saatnya kader Ansor harus keluar dari zona nyaman. Menurutnya kader Ansor harus juga kemahami mengenai persoalan hukum dan seluk beluknya.
"Kita ini hidup di negara hukum, jadi minimal kita harus paham apa itu hukum. Kalau soal keagamaan kan istilahnya kita sudah khatam, maka saatnya kita harus juga hadir ditengah masyarakat untuk ikut berperan serta membantu dan mengadvokasi masyarakat dalam persoalan hukum," tukasnya.
Edi menambahkan bahwa melalui pendidikan dasar hukum ini, diharapkan untuk ke depannya kader Ansor dapat turun ke bawah untuk melakukan advokasi dan memberikan pendidikan hukum kepada warga masyarakat.
"Kami yakin saat ini, apalagi kita hidup di daerah tentunya masih banyak masyarakat yang belum paham dan mengerti apa itu hukum, tentu juga banyak diantaranya yang merasa takut serta kebingungan ketika tersandung masalah hukum," tandas Edi.