Pembacaan kupon berhadiah pada acara jalan sehat Bacabup Independen Toska (cuplikcom/andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Salah satu tim dari Bakal Pasangan calon Independen Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) menuai kekecewaan, pasalnya transport yang dijanjikan saat kegiatan jalan sehat yang digelar pada 2 Februari 2020 kemarin, tidak ditepati.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu tim sukses pasangan Toto-Deis, Drajat, ketika ditemui pada Minggu (1/3/2020).
Ia mengklarifikasi bahwa benar salah satu timnya, Koordinator Kecamatan (Korcam) di Indramayu Barat, Tar, hanya beberapa yang mendapatkan transport, sebab rombongan yang Tar bawa menurutnya melebihi kapasitas.
"Jadi begini, pada waktu itu (jalan sehat -red.) kita semuanya kan tersentral. Beberapa memang kita kasih transport ala kadarnya. (Karena) Masyarakat banyak yang antusias. Kan jelas berarti tidak kebagian, problemnya di situ. Jadi Wajar," ujar Drajat kepada wartawan.
Sebelumnya, salah satu Korcam wilayah Indramayu Barat, Tar, mencurahkan rasa kecewaannya karena saat ia ditugaskan mengumpulkan data dukungan bagi pasangan Toto-Deis, transport yang dijanjikan tak kunjung ditepati.
Tar membeberkan, pada proses pelaksanaan kegiatan jalan sehat, dari setiap koordinator yang membagi kupon akan dipanggil dan akan difasilitasi, namun ketika hari H jalan sehat Tar merasa kebingungan, pasalnya ia harus berkomunikasi dengan siapa, sementara massa sudah mempertanyakan alat transportasi tak kunjung datang.
Sehingga Tar nekat bersama tiga perwakilan karang taruna yang juga merupakan Kordes berangkat menggunakan motor masing-masing dengan biaya transport dari kantong pribadi Tar.
"Nah ketika hari H komunikasi saya dengan siapa?, kan benar atau tidak?, Karena masyarakat dari sana sini pada datang, akhirnya ya sudah ga papa saya yang biayai pakai motor dan diberi (uang) bensin semua," keluh Tar.
"Saya datang jauh-jauh dari Patrol itu bukan mengejar hadiah, cuma komitmen saya sama masyarakat ini yang kemarin mau difasilitasi Jadi pertanyaan kan, tanggung jawab saya sebagai kordinator lapangan ini masyarakat menanyakan tentang masalah mau difasilitasi, ternyata komunikasi pun susah," imbuh Tar dengan ketus.
Menurut pengakuan Tar kepada wartawan, ia membawahi kordes dari karang taruna di empat desa, yakni Sumuradem Barat, Mekarsari, Bugism dan Patrol.
"Saya berhasil membagikan kupon dan mengumpulkan data dukungan sebanyak 1200 (KTP)," jelas Tar.