Kementerian Perindustrian adakan Bimtek di Indramayu (Cuplikcom/andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Kementerian Perindustrian adakan Bimbingan Teknis dalam rangka penumbuhan dan pengembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Indramayu, yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu, Rabu (4/3/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR-RI Herman Khaeron, Direktur IKM Pangan Barang Dari Kayu dan Furniture yang diwakili oleh Kasubid IKM Minuman dan Bahan Penyegar Endang Purweni, serta para narasumber dan instruktur.
Sebanyak 60 peserta hadir dalam Bimtek tersebut, yang meliputi 20 usaha kuwe, 20 usaha konveksi, 20 usaha bengkel otomotif roda dua.
Dalam sambutannya Direktur IKM Pangan Barang Dari Kayu dan Furniture yang disampaikan oleh Kasubid IKM Minuman dan Bahan Penyegar Endang Purweni mengatakan, berdasarkan data statistik BPS, terdapat kurang lebih 4,5 juta unit IKM yang tersebar di wilayah Indonesia dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 10,3 juta orang atau setara dengan kurang lebih 60% dari total tenaga kerja sektor industri pengolahan non migas.
"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per triwulan III tahun 2019 mencapai 5,28 persen, pengangguran terbuka tersebut turun dibanding triwulan III 2018 yang mencapai 5,34 persen," jelas Endang.
Penurunan TPT tersebut terjadi karena jumlah angkatan kerja per triwulan III 2019 naik dari 131,01 juta orang menjadi 133,56 juta orang. Kenaikan itu sejalan dengan meningkatnya jumlah orang yang bekerja dari 124,01 juta orang menjadi 126,51 juta orang (BPS, 2019).
Berdasarkan data BPS, rasio jumlah wirausahawan terakhir hanya 3,1% dari jumlah masyarakat diusia produktif Indonesia. Berbeda dengan jumlah di negara - negara maju yang bisa mencapai 14%.
"Oleh karena itu, kementrian perindustrian melalui Ditjen IKMA terus berupaya untuk mendorong tumbuhnya wirausaha baru di Indonesia dalam rangka penyerapan tenaga kerja untuk menghadapi Bonus Demografi," pungkas Endang dalam penyampaian sambutannya.
Kegiatan Bimtek tersebut merupakan kegiatan dari Kementerian Perindustrian, dalam hal ini Direktorat Jendral Industri Kecil, Menengah dan Aneka. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Dirjen IKM Kemenprin bekerjasama dengan Komisi VI DPR-RI.
Pada saat wawancara Endang menambahkan, untuk kegiatan di Indramayu ini arahnya untuk menumbuhkan wirausaha baru di Kabupaten Indramayu, dengan target 60 wirausaha baru.
"20 wirausaha baru makanan, 20 wirausaha baru perbengkelan, dan 20 wirausaha baru konveksi atau menjahit," terangnya.