HKTI Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Para petani di kabupaten Indramayu ingin pemerintah daerah bisa membangun balai benih.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Indramayu, Purnomo, saat musyawarah di Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Kamis (5/3/2020).
Purnomo mengatakan, pembangunan balai benih ini penting guna menampung terobosan para petani.
"Di Indramayu ini ada benih padi bongong, itu hasil persilangan padi kebo dan longong yang di muliakan oleh hasil putra daerah Indramayu," ujarnya.
Purnomo menyebut, kabupaten Indramayu sebagai miniatur dari pertanian di Indonesia. Sawah di Indramayu diketahui mencapai 114 ribu hektare, oleh karena itu perlu adanya pengembangan benih padi yang unggul seperti benih padi bongong.
"Benih padi bongong diketahui bisa menghasilkan hasil padi yang melimpah, yakni 9-10 ton padi perhektare. Berbeda dengan benih subsidi pemerintah yang hanya menghasilkan 5 ton padi saja per hektare," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Takmid Sarbini, mengapresiasi usaha dari para petani tersebut.
Ia mengungkapkan, sinergitas yang telah dibentuk antara himpunan petani dengan pemerintah daerah bisa terus terjalin hingga menciptakan petani yang unggul dan berkualitas.
"Pada 2019, ada sebanyak 10 ribu lahan pertanian di Kabupaten Indramayu yang gagal panen, mudah mudahan kedepan hal ini bisa diminimalisir," tuturnya.