Ketika jenazah diberangkatkan ke TPU (cuplikcom/papoh)
Cuplikcom - Indramayu - Kedatangan Jenazah Kuraesin BT Tarmad Milah (33) PMI asal Indramayu yang meninggal akibat terjatuh dari lantai 4 di tempat penampungan salah satu agency (Syarikah Saed) kota Jeddah, menurut laporan jenazah diberangkatkan ke Indramayu dari Bandara Soekarno - Hatta sekitar Pukul 10.00 WIB.
Pada pukul 14.50 WIB, ambulan yang membawa jenazah tiba di rumah duka, tepatnya desa Bojongslawi blok Winong Rt. 05 Rw. 02 Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu.
Keluarga dan tetangga almarhumah Kuraesin langsung histeris saat peti jenazah dikeluarkan dari Ambulan, kakak kandung almarhumah sempat pinsan ketika peti jenazah dibuka untuk memastikan apakah itu benar jenazah almarhumah Kuraesin.
Jenazah sudah dalam keadaan terkafani, tercium juga bau menyengat formalin (Bahan Pengawet) saat di buka peti jenazahnya. Tak lama jenazah langsung di sholatkan untuk segara di kebumikan.
Setelah selesai disholatkan, jenazah Kuraesin langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Buyut Suger di Blok Winong desa Bojongslawi Rt. 05 Rw. 02 Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu. Pemakaman dihadiri oleh keluarga, tetangga dan teman almarhumah.
Keluarga, tetangga dan teman almarhumah seakan tidak percaya bahwa orang yang mereka kenal baik dan sayangi telah tiada, seperti yang di ungkapkan Danto Aprianto.
"Bibi itu orangnya baik kesemua orang, tetangga sangat mengenal almarhumah." Ungkap Danto Aprianto.
Terlihat juga suami Kuraesin yakni Caslam yang tidak kuasa melihat istri yang baru 5 bulan dia nikahi sudah terbujur di persemayaman.
Terlihat juga orang yang memberangkatkan Kuraesin ke Arab Saudi. Namun setelah ditanya perilahal kenapa almarhumah bisa berangkat kesana padahal wilayah Timur Tengah masih ditutup pemerintah untuk memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia, Idah langsung menghidar.