PLTU 1 Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - PLTU Indramayu terus berinovasi dalam upaya meningkatkan rasio pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).
Perihal tersebut dikatakan M.Najib, Manager Administrasi dan Keuangan PJB UBJOM PLTU Indramayu, saat kegiatan menanam pohon pada pelaksaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Pantai Plentong, Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Sabtu (7/3/2020) lalu.
"Salah satunya dengan melakukan uji coba pencampuran bahan bakar pembangkit listrik antara batu bara dengan wood pellets atau pelet kayu," terangnya.
Dalam hal ini, pihaknya berhasil melakukan uji coba pencampuran tersebut dan hasilnya cukup memuaskan.
"Upaya kita dalam pemanfaatan energi terbarukan dengan mencampur bahan baku batu bara dengan pellet," ujar dia.
Dijelaskan M Najib, komposisi campuran itu, yakni batu bara sebesar 95 persen dan pelet kayu sebesar 5 persen.
Kendati demikian, diakui dirinya perlu adanya terobosan dalam mengurangi dampak lingkungan akibat pembakaran batu bara.
Seperti diketahui PLTU Indramayu memiliki kapasitas sebesar 3x330 megaWatt (mW) untuk mengaliri listrik bagi masyarakat Jawa Bali.