Kamis, 13 Februari 2025

Dinkes: Dosen Unwir Meninggal Karena Abses, Bukan Corona

Dinkes: Dosen Unwir Meninggal Karena Abses, Bukan Corona

SOSIAL
21 Maret 2020, 12:10 WIB

CuplikCom21032020121450-IMG-20200321-WA0069.jpg

Kepala Dinas Kesehatan Indramayu Deden Bonni Koswara (cuplik.com/nadiyah)

Cuplikcom - Indramayu - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengungkapkan bahwa setelah hasil otopsi di RSUD Indramayu, dosen Unwir dinyatakan meninggal karena Abses peritonsiler, bukan Corona.

Dosen yang bernama Raden Purnama (42) yang ditemukan meninggal dunia secara misterius di Asrama kampus Universitas Wiralodra (Unwir) pada Kamis (19/3) kemarin, akhirnya terungkap.

Abses peritonsiler adalah Komplikasi tonsilitis ketika infeksi menyebar ke bagian belakang amandel. Abses peritonsiler terjadi ketika sekumpulan nanah terbentuk dan infeksi menyebar di luar tonsil ke leher dan dada. Jaringan yang bengkak dapat menghalangi jalan napas.

"Tidak ada yang mengarah ke sana (Corona). Sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa pasien tersebut tidak masuk, baik dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ujar Deden, Jumat (20/3/2020).

Sementara itu untuk dugaan riwayat penyakit paru-paru yang diderita korban, Koswara tidak menjelaskan secara detail. Namun memang memiliki riwayat penyakit yang sudah menahun.

Koswara pun menjelaskan beberapa kronologis kejadian sebelum korban meninggal

Diketahui bahwa korban sempat datang untuk berobat pada tanggal 10 Maret 2020 di salah satu klinik di Indramayu dan mengeluhkan nyeri telan.

Tanggal 16 Maret korban kembali lagi ke klinik untuk meminta surat rujukan yang sebenarnya sudah diberikan pada pertama kali korban melakukan pemeriksaan sebelumnya.

Tanggal 17 Maret korban diketahui datang ke RSUD Indramayu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut

Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya beberapa obat dan kertas yang menunjukkan tangal berapa korban datang.

Koswara berharap masyarakat tidak cepat percaya dengan isu yang beredar.

"Kami Pemda kabupaten Indramayu bersama dinas kesehatan melakukan melakukan langkah langkah antisipasi untuk mencegah dan pengendalian Covid-19 ini," tuturnya.


Penulis :
Editor : Almak

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.