Seperti diberitakan Press TV, Senin (12/1/2009), hal tersebut disampaikan Livni saat menggelar konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeier Minggu kemarin di Yerusalem.
Pemilu Februari itu mencari perdana menteri Israel baru menggantikan Ehud Olmert yang pada September lalu mengundurkan diri terkait tuntutan korupsi atasnya.
Livni yang saat ini menjadi pemimpin Partai Kadima, disebut-sebut sebagai pengganti kuat Olmert. Dia akan maju bersama Benjamin Netanyahu dari Partai Likud yang mewakili sayap kanan.
Livni menandaskan bahwa operasi militer Israel ke Gaza merupakan upaya untuk mempertahankan diri dari serangan roket Hamas.
Meski demikian, jumlah� korban akibat serangan Israel ke Gaza tidak sebanding dengan korban di pihak Israel. Itu pun banyak kalangan sipil yang menjadi korban, termasuk anak-anak dan wanita.
Hingga hari ke-16, Israel sudah menewaskan 890 penduduk Gaza, di mana 300 lebih merupakan anak-anak. Sementara dari pihak Israel 13 korban tewas. Sepuluh merupakan tentara Israel, sementara tiga penduduk sipil.