Nina Agustina Dai Bachtiar (NDB) (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Tokoh nelayan Indramayu menilai sosok Nina Agustina Dai Bachtiar (NDB) dinilai sebagai figur kuat untuk menghadapi petahana pada ajang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2020 mendatang,
"Kondisi Indramayu saat ini butuh calon pemimpin yang kuat, secara personal, dan Bu Nina Dai Bachtiar sebagai putri pertama Mantan Kapolri adalah satu-satunya yang kuat secara personal menghadapi kandidat mana pun termasuk dari petahana,” ungkap tokoh nelayan dari Pasekan dan juga Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas), Wayem kepada media, Sabtu (28/3/2020).
Menurut Wayem, figur Nina selain memiliki akses jaringan di pusat dan dekat dengan presiden Joko Widodo, Nina juga dinilai supel dan terbuka dengan rakyat biasa dan memiliki potensi sebagai seorang pemimpin.
“Nina juga yang kami kenal, tokoh Indramayu yang tidak berjarak dengan masyarakat. Nina pribadi yang supel dan familier. Siapa pun yang baru mengenalnya seperti telah kenal lama. Ini jarang dimiliki calon bupati di Indramayu yang lain,” katanya.
Misalnya, lata Wayem, di sektor nelayan, Nina dianggap sudah mendalami dan memahami tentang nelayan, Nina merupakan orang nomor tiga di Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Ganti) di bawah kepemimpinan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Prof DR Rokhmin Dahuri. Sehingga sangat paham bagaimana cara menyejahterakan petani maupun nelayan di Indramayu.
“Sementara jumlah petani dan nelayan serta petambak seperti kami ini jumlahnya lebih dari 60 persen. Jika benar PDI Perjuangan memilihnya, maka hal yang tepat karena akan diikuti oleh banyak pendukung,” jelas Wayem.
Pada wawasan dan pengetahuan di bidang ekonomi, lanjutnya, Nina sudah berpengalaman karena ia aktif menjadi Sekreratis Jendral Indonesia Korea Friendship Assosiation (IKFA), bahkan Nina akan mudah untuk membuka lapangan kerja dengan mendatangkan investasi daru luar negeri.
“Salah satu kelemahan Indramayu adalah kemiskinan yang angkanya tinggi, hingga 11 persen. Hal itu akibat dari minimnya lapangan kerja. Dengan pemimpin seperti Nina sangat membantu terbukanya lapangan kerja, karena investasi yang masuk ke Indramayu sangat tinggi," tandas Wayem.
Sementara, Bacabup PDI Perjuangan Nina Da’i Bachtiar mengaku bersyukur didatangi tokoh nelayan yang puluhan tahun konsisten menjaga laut dengan segala potensinya di Indramayu itu.
Nina mengaku akan terus mendengar semua masukan dari siapapun termasuk para nelayan dan petani, pasalnya Indramayu merupakan daerah yang memiliki garis pantai terpanjang di Jawa Barat, dan mempunyai lahan pertanian terluas di Jawa Barat.
“Kami akan sekuat tenaga bersama mereka para nelayan dan petani. Karena keberadaannya tidak bisa dilihat sebelah mata. Pertanian dan sektor kelautan akan jadi prioritas kerja kami ke depan,” tegas Nina.