Petugas FKDM Kelurahan saat klarifikasi ke keluarga korban (cuplikcom/Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Nasib ME (25) kini mengalami trauma dan depresi pasca terjadinya upaya pelecehan seksual oleh PRD (25) tetangga dekatnya saat mati lampu.
Ketua DPD JPKP Jakarta Timur Herry membenarkan peristiwa tersebut, kabar itu beredar berawal dari keluarga korban yang melapor ke pengurus DPD Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan (JPKP) Kota Jakarta Timur, terkait adanya dugaan pemekosaan terhadap ME (25) yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.
"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa (31/3) saat kondisi listrik padam di jalan Kebon Kelapa Tunggal No.10 RT.08 RW.09 Utan Kayu Selatan Kecamatan Matraman Jakarta Timur, korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku, namun korban berhasil kabur dari dalam rumah," kata Ketua DPD JPKP Jakarta Timur Hery, Sabtu (4/4/2020).
Korban ME (25) menjadi sedikit depresi, mengunci diri dan tim kemanusiaan DPP JPKP bersama PIC sosial DPD Jaktim dan KKPO Jaktim menemui RT 08 Priyona, RW Sugeng , bersama Lembaga Musyawarah Kelurahan dan FKDM Kelurahan untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
Pelaku mengakui telah melakukan tindakan asusila kepada ME, dan mengaku khilaf, atas permintaan keluarga pelaku dan kesepakatan keluarga korban beserta pihak terkait, guna memberikan peringatan kepada pelaku, PRD membuat surat pernyataan diatas materai disaksikan oleh korban dan keluarga korban.