Para pedagang pasar baru Indramayu desak Cipto Gudang Rabat stop jual eceran (cuplik.com/wasnaroh)
Cuplikcom - Indramayu - Kisruh antara pedagang di Pasar Baru Indramayu dengan Toko Modern Cipto Gudang Rabat tidak kunjung selesai.
Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN) Bandung sudah mengeluarkan keputusan sidang dengan menolak semua gugatan yang dilayangkan oleh Cipto Gudang Rabat pada Maret 2020 lalu.
Hanya saja, kisruh tersebut kembali berlanjut setelah pihak Cipto Gudang Rabat mengajukan banding ke PTUN Jakarta.
“Para pedagang merasa keberatan dengan sikap tersebut,” ujar Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Baru (Asparu) Adang Wahyudi kepada awak media Jumat (10/4/2020).
Mereka awalnya bahkan berinisiatif ingin melakukan aksi unjuk rasa mengingat kisruh berkepanjangan yang hingga saat ini tidak kunjung terselesaikan.
"Awalnya kita memang mau demonstrasi cuma terhalang oleh Covid-19, jadi tidak jadi," sambung Adang.
Para pedagang, disebutkan Adang Wahyudi tengah mencari solusi dengan menemui para ahli hukum di Kabupaten Indramayu untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Pihaknya tengah mencari celah bagaimana mengembalikan fungsi Cipto Gudang Rabat sebagai gudang distributor yang menyuplai kebutuhan pokok tanpa harus membuka eceran seperti sekarang ini.
"Saya sedang mencari tahu ke ahli-ahli hukum di Indramayu apakah dengan upaya banding Cipto itu menunda eksekusi (penutupan usaha eceran) atau tidak, ini masih belum jelas," ujar dia.
"Tapi kalau dari Pemda menyatakan sikap mereka belum bisa mengeksekusi (penutupan usaha eceran) karena menunggu inkrah dari pengadilan terkait pengajuan banding Cipto ke PTUN Jakarta," lanjut Adang Wahyudi.
Para pedagang di Pasar Baru Indramayu berharap, pihak Cipto Gudang Rabat bisa menerima keputusan yang dikeluarkan oleh PTUN Bandung dengan tidak lagi berdagang eceran.
Hal tersebut disebutkan Adang Wahyudi sangat menganggu aktivitas jual beli di pasar tradisional yang berjarak kurang dari 1 kilometer dari lokasi Toko Modern Cipto Gudang Rabat.
"Sudah sejak awal jadi harapan pedagang Cipto kembali jadi gudang, pedagang berharap Cipto legowo karena tidak mungkin menutup kemungkinan usaha mereka akan tutup, Cipto masih bisa bertransaksi dengan cara distributor," pungkasnya.