Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah (cuplikcom/Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah menyatakan warga Jakarta terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang belum mendapat bantuan sosial (bansos) dan tidak terdata, dapat menghubungi RW setempat untuk melakukan pendaftaran.
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako sejak Kamis (9/4), namun beredar informasi pengakuan warga yang belum menerima bantuan paket sembako yang kini sangat dinanti oleh masyarakat.
Irmansyah, menghimbau kepada masyarakat yang belum menerima bansos paket sembako untuk segera melapor ke Rw setempat agar diajukan permohonan bantuan sosial PSBB Covid-19.
"Mereka dapat segera melaporkan kepada RW setempat untuk kemudian mengisi formulir permohonan Bantuan Sosial PSBB Covid-19," kata Irmansyah dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/4).
Lebih lanjut, Irmansyah menjelaskan warga yang mendaftarkan diri ke RW harus melengkapi sejumlah persyaratan. Salah satunya bagi warga yang kena PHK atau dirumahkan, wajib melampirkan surat PHK dari perusahaan.
"Bagi warga yang memenuhi kriteria, namun belum terdaftar ataupun tidak memiliki KTP/Identitas wilayah DKI Jakarta meski berdomisili di Jakarta, wajib melampirkan surat keterangan domisili dari Ketua RT setempat dan wajib melampirkan surat Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK)," jelas dia.
Syarat Mendapatkan Bansos
Irmansyah menjelaskan kriteria penerima Bansos di DKI Jakarta, yang pasti harus tergolong dari masyarakat miskin dan rentan miskin dengan kriteria sebagai berikut:
Sejauh ini, kata Irmansyah, pihaknya telah melakukan pendataan dan bagi masyarakat yang ingin mengetahui data tersebut, dapat menghubungi layanan khusus call center Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melalui nomor telepon (021) 426 5115 atau melalui pengurus RW setempat.
"Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan mekanisme pendataan seperti pengumpulan data, verifikasi, dan validasi data sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar dia.
Pemprov DKI Jakarta telah menargetkan penerima bansos sebanyak 1,2 juta KK yang bermukim. Bansos ini didistribusikan setiap hari, selama 9-24 April 2020 bagi warga atau masyarakat miskin dan rentan miskin.
Adapun bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok seperti beras 5 kg, bahan makanan berprotein 2 kaleng, minyak goreng 0,9 liter 1 bungkus, biskuit 2 bungkus, masker kain 2 buah, dan sabun mandi 2 batang.