Selasa, 4 Maret 2025
Gus Sholeh, Koordinator Aliansi Mubaligh Perekat Umat (AMPU) Banten (cuplikcom/Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Tokoh ulama Banten sekaligus Koordinator Aliansi Mubaligh Perekat Umat (AMPU) Banten Gus Sholeh mengimbau kepada masyarakat yang ada di perantauan untuk tidak mudik, tetap gunakan masker dan lakukan pola hidup sehat dan bersih, serta berdiam diri di dalam rumah.
"Pesan dari saya jangan mudik dulu, selalu pakai masker jika keluar rumah, itu semua merupakan ikhtiar agar Virus Corona tidak masuk ke Desa," ujar Gus Sholeh dalam keterangan tertulis yang diterima cuplikcom, Minggu (19/4/2020).
Lebih lanjut Gus Sholeh menjelaskan, jika masyarakat Desa terpapar virus Covid-19, maka sangat disayangkan, karena minimnya fasilitas kesehatan di desa.
"Kalau masyarakat desa terpapar Covid-19 kasihan, kita tau kan Puskesmas dan alat kesehatan sangat terbatas yang letaknya di dekat kantor Kecamatan dan jaraknya cukup jauh dari pelosok pedesaan," tutur Gus Sholeh.
"Kalau sampai warga desa tertular Covid 19 akan susah terdeteksi oleh Pemerintah dan tau-tau nya sudah menyebar ke mana-mana," imbuhnya.
Gus Sholeh berharap adanya ketegasan Pemerintah untuk melarang, warga kota atau para perantau untuk tidak mudik terlebih dahulu dan juga kesadaran masyarakat perantau itu sendiri, agar Covid 19 ini tidak ikut terbawa kepedesaan.
"Ketegasan pemerintah dan kesadaran masyarakat untuk saat ini sangat diperlukan untuk menyelamatkan desa dari penularan Covid 19," jelasnya.
Selain itu, Gus Sholeh mengajak kepada semua pihak terutama peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pemangku adat setempat tidak kalah pentingnya dalam memberikan kesadaran kepada warga agar yang punya keluarga merantau untuk tidak diperbolehkan mudik terlebih dahulu ke desa.
"Insya Allah ini salah satu ikhtiar yang bagus untuk bersama-sama kita lakukan, agar desa terbebas dari Covid19 dan bisa tetap jadi lumbung pertanian untuk memasok kebutuhan masyarakat kota," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak melarang mudik, melainkan sebatas menganjurkan kepada masyarakat agar tidak pulang kampung di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
"Sekali lagi pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/4) lalu.
Jokowi mengatakan pemerintah pusat sudah melakukan kajian mendalam. Dia mengamini mudik berpotensi menambah penularan virus corona di berbagai daerah.
