Bansos untuk perantau di Ibu Kota DKI Jakarta (Cuplikcom/Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menentapkan bantuan bagi perantau yang bekerja dan berdomisili di DKI Jakarta akibat wabah Covid-19.
Tagana Utama Kementerian Sosial Jhony Marlein mengatakan, semua perantau yang bekerja di Jakarta dan berakibat pada PHK atau diliburkan kerjanya, bisa mendapatkan bansos sembako tanpa harus mempunyai KTP DKI Jakarta.
"Iya, (bisa) mengajukan ke RT/RW secara berjenjang nanti sampai ke Suku Dinas Sosial," kata Tagana Utama Kemensos Johnny Marlein Siahaan saat dikonfirmasi, Sabtu ( 26/4/2020).
"Tidak pengaruh dia tidak punya KTP DKI. Yang penting dia berdomisili di DKI Jakarta, kemudian RT/RW memberikan keterangan mereka ini berdomisili di DKI Jakarta, kalau seandainya dia akhirnya ekonominya terganggu, dia tidak bisa lagi survive, ya bisa, boleh (mengajukan permohonan bansos). Artinya dia secara ekonomi sudah tidak mampu," jelasnya
Jhony menghimbau kepada warga yang membutuhkan bantuan sosial untuk secara proaktif menyertakan dengan melaporkan diri kepada RT/RW setempat guna didaftarkan sebagai penerima bantuan selama penanganan wabah Covid-19.
Untuk diketahui, jenis bantuan yang diberikan Kemensos selama penanganan wabah Covid-19 bantuan sembako diberikan kepada masing-masing Kepala Keluarga (KK) yang terdata dan memang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan sembako tersebut antara lain berupa beras, ikan kaleng, mie instan, gula, teh, tepung dan minyak goreng.
Sebelumnya, Relawan Jaringan Pendamping Kebijakan Dan Pembangunan (JPKP) bersama RT dan RW menyalurkan bansos sembako dari Kementerian Sosial yang telah dibagikan secara bertahap untuk wilayah Jabodetabek.
Tahap pertama telah disalurkan ratusan paket sembako bagi warga yang terdampak Covid-19 di daerah Jakarta Timur Dan Jakarta Selatan dengan menggandeng DPD JPKP Jakarta Timur Dan Selatan.
Ketua DPD JPKP Jakarta Timur Heri mengatakan pihaknya telah mendata warga bersama RT dan RW setempat untuk kemudian mendapatkan bansos sembako dari kemensos, sejak Minggu,(19/4/2020) secara langsung paket sembako telah diterima oleh warga.
"Pendistribusian bantuan paket sembako untuk warga yg terdampak yang sudah menyerahkan datanya, kena PHK, dirumahkan, ojol, janda-janda tua, yatim-piatu, duafa, tukang sampah, buruh harian, kernet angkot, buruh cuci, tukang servis dan lain-lain, telah kami laksanakan," kata Heri saat dihubungi, Sabtu (25/4/2020).
"Pesien pendampingan JPKP dibeberapa wilayah tetap diperhatikan dan dapat bansos," imbuhnya.
Heri mengajak kepada pegiat kemanusiaan untuk tetap semangat meskipun dilanda wabah covid 19, mari saling bahu membahu saling tolong menolong dan semoga cepat Covid-19 ini segera berlalu.