Pedagang kecil (Cuplikcom/Taufid)
Cuplikcom - Indramayu - Akibat banyaknya partisipasi elemen masyarakat dan pemerintah gelar kegiatan bagi masker gratis, salah satu pedagang kecil ini mengeluh dirinya tak dilibatkan sehingga omsetnya turun drastis, bahkan sepi pembeli. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu agar perhatikan para UMKM yang usahanya terkena dampak akibat Covid-19.
Salah satunya dialami oleh Syafirman, seorang pedagang kecil masker di Jalan Yos Sudarso Karangturi Indramayu ini, mengeluh akan merosotnya penghasilan yang didapatkan belakangan ini semenjak maraknya bagi-bagi masker gratis, Selasa (28/4/2020)
"Iya semenjak adanya pembagian masker secara cuma-cuma yang dibagikan oleh Ormas maupun Instansi telah mempengaruhi penjualan saya, padahal saya jual masker," keluh Syafirman kepada Cuplikcom.
Syafirman bercurhat, pada masa pandemi covid-19 ini, jualan barang selain masker sudah dicobanya namun sepi pembeli, lalu ia coba menjual masker dengan maksud meraih untung omset banyak karena barang masker sangat dibutuhkan, namun ternyata juga justru sangat sepi pembeli.
Padahal, lanjutnya, dari profesinya sebagai pedagang kecil ini, merupakan andalan dirinya dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.
"Saya sebagai pedagang kecil menjual masker merupakan lahan usaha kami mencari nafkah, karena untuk usaha selain masker kurang diminati oleh pembeli saat ini," tuturnya.
Meski begitu, Syafirman juga sangat mendukung kegiatan sosial bagi-bagi masker gratis, namun ia berharap agar para Ormas atau instansi pemerintah dalam melaksanakan Kegiatan sosialnya, melibatkan para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), agar bisa saling menguntungkan para pedagang kecil.
"Saya sebagai pedagang sangat setuju sekali dengan pembelian masker secara langsung kepada pedagang-pedagang kecil seperti saya ini, karena sangat membantu sekali. kalo bisa gerakan-gerakan sosial yang ingin memberikan bantuan ini coba kita bekerja sama dengan pedagang-pedagang masker dan mungkin dengan pembelian sekala besar nanti harganya bisa disepakati secara bersama," katanya.
Sehingga Syafirman meminta kepada pemerintah, khususnya Pemkab Indramayu agar pada masa Pandemi Covid-19 ini, memberikan perhatian kepada para UMKM yang pasti terdampak secara ekonomi.
"Kami sangat bergantung kepada penjualan masker ini, kami merasa pemerintah belum ada perhatiannya maupun bantuannya kepada pedagang kecil," tutup Syafirman.