Bantuan sembako ke warga yang pura-pura tinggal di gubuk (Cuplikcom/andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Gara-gara Medsos, sempat viral seorang warga upload yang menyatakan warga miskin tinggal di gubuk, dan tak pernah dapat bantuan dari pemerintah. Ternyata setelah didatangi, rumahnya bagus dan layak huni serta memiliki ternak unggas dan berpanen di sawah.
Diketahui berkat respon cepat dari Perwakilan Polres Indramayu bersama tiga pilar Kecamatan Sindang saat mengunjungi rumah warga di Desa Panyindangan Kulon RT. 23 RW. 08 Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu pada Selasa (28/4/2020).
Warga tersebut bernama Wasja, viralnya Wasja di salah satu jejaring medsos, dikabarkan dalam akun medsos tersebut Wasja adalah salah satu warga miskin yang tinggal berdua bersama anak tirinya, mengaku tak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah, serta menempati rumah tak layak huni.
Oleh karena itu sebagai bentuk menyikapi kabar dari medsos perwakilan Polres Indramayu Bersama Tiga Pilar Kecamatan Sindang, mengunjungi rumah Wasja untuk mengecek kebenaran kabar tersebut sekaligus memberikan bantuan kepada Wasja.
Turut serta dalam rombongan, perwakilan Polres Indramayu Kabag Sumda KOMPOL Sarjono, Kapolsek Sindang IPTU Syaefullah, Danramil Sindang KAPTEN INF. Sudiyanto, Camat Sindang Ali Sukma.
Sesampainya di lokasi rombongan memberikan bantuan kepada Wasja berupa beras dan telor, selain kepada Wasja bantuan juga diberikan kepada tetangga rumah Wasja dengan jenis bantuan yang sama.
Di depan rombongan dan disaksikan oleh awak media Wasja mengaku, ia menempati rumah gubugnya dipinggir sawah hanya untuk musim panen dan musim rendeng saja, terkadang ia ke sana juga untuk sekedar refreshing.
"Aslinya rumah saya di sini, walau saya masih menempati rumah orang tua," tutur Wasja.
Kabag Sumda Polres Indramayu Kompol Sarjono mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai tindak lanjut kabar dari media sosial (medsos), bahwa ada masyarakat Desa Penyindangan Kulon rumahnya kecil dan tidak layak.
"Ternyata setelah sampai sini rumahnya gede, bagus, temboknya juga sudah ditembok, layak untuk dihuni," terangnya.
"Digubug itu cuma untuk kegiatan barangkali lagi panen, dan menggembala bebek saja, dan sewaktu-waktu ditempati, tapi kalau sore pulang ke rumahnya," tambah Kabag Sumda Polres Indramayu Kompol Sarjono.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat pengguna Jejaring Media Sosial (Medsos), Lebih bijak dalam menggunakan Medsos, dan jangan sekali-kali menyebarkan berita hoax.