IWO Indramayu peduli dampak Covid-19 (Cuplikcom/winan)
Cuplikcom - Indramayu - Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia, bagikan ratusan paket sembako dan masker ke warga paling terdampak akibat Covid-19. Kegiatan dilakukan selain berbagi di bulan suci Ramadhan, juga sebagai bentuk partisipasi insan pers untuk ringankan beban warga akibat mewabahnya Virus Corona di Indonesia.
Ketua IWO Indramayu Tomi Indra mengatakan, pembagian paket sembako sebanyak 200 dan ratusan masker tersebut, dilakukan secara mobiling di enam Kecamatan, mulai dari Kecamatan Sindang, Indramayu, Jatibarang, Sliyeg, Juntinyuat, hingga Karangampel.
Rabu (29/04/2020).
"Paket sembako dan masker kita bagikan ke tukang becak, sopir angkot dan pedagang kecil yang terkena dampak Covid-19. Mereka mengalami dampak langsung akibat daya beli masyarakat berkurang, aktifitas masyarakat melambat akibat adanya social distancing. Mudah-mudahan kegiatan sosial yang dilakukan ini bisa meringankan beban masyarakat," tutur Tomi.
Tomi memastikan, pada kegiatan sosial itu, pihaknya tetap mengikuti sesuai anjuran pemerintah agar menghindari berkerumun dan melakukan physical distancing.
"Kita yang datangi penerima paket sembako. Tetap jaga jarak dan hindari berkerumun. Pembagian diawali di sekitar lokasi sekretariatan IWO Indramayu di Jalan MT Haryono Sindang. Kita bagikan untuk tukang becak dan buruh laundry yang lokasinya berdekatan dengan kantor IWO," jelas Tomi.
IWO Indramayu juga menyampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat serta sejumlah donatur lain yang mendukung kegiatan Ramadhan Berbagi IWO Indramayu.
"Terima kasih kepada Rumah Zakat serta sejumlah donatur yang mendukung program Ramadhan Berbagi. Semoga amal baik yang diberikan bisa mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT," kata dia.
Sementara itu, Korda Relawan Inspirasi Rumah Zakat Indramayu, Mujtahid mengatakan kegiatan sosial yang akan dilakukan bersama IWO Indramayu, merupakan wujud kepedulian rumah zakat untuk berbagi bersama masyarakat yang terkena dampak covid-19.
"Penghasilan pekerja atau buruh lepas juga alami penurunan. Mudah-mudahan bantuan yang akan diberikan bisa memberikan semangat baru bagi mereka untuk tetap optimis di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Sementara itu, salah satu penerima paket sembako yang berprofesi buruh cuci pakaian, Kusrinih, asal Kecamatan Sindang mengaku senang bisa mendapatkan paket sembako tersebut.
"Alhamdulillah, bisa buat untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa," kata dia.