Warga DKI Jakarta penerima Bansos sembako (Cuplikcom/Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Pembagian paket sembako yang diklaim bersumber dari APBD Pemprov DKI ini dinilai tidak tepat janji oleh masyarakat, pasalnya Gubernur DKI Jakarta telah berbicara didepan publik akan membagikan paket sembako tiap pekan sekali dengan nilai Rp149.500, namun sebagian warga mengeluh karena tak tepat waktu seperti yang dijanjikan Pemprov DKI.
"Iya janjinya kan seminggu sekali mau dibagi yang dari pasar jaya DKI Jakarta, dan katanya ada daging kok beda? baru sekali aja udah banyak yang ngeluh tidak tepat waktu," Ujar Yuli, Warga Kamal Kalideres Jakarta Barat, saat di tanya wartawan, Senin (4/5/2020).
Keterlambatan tersebut diakui oleh Pemprov DKI dikarenakan ada kendala supply atau penyediaan pangan oleh Perumda Pasar Java dan mitra terkait sepertu Fransmart, Lottemart, dan Hypermart).
Hal senada juga disampaikan oleh, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono yang menilai pemberian paket dari Pemprov DKI senilai Rp149.500 pada tahap I memiliki beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya yang menyebabkan bantuan sosial tersebut tidak dapat dilaksanakan tepat waktu.
"Sebagai gambaran bantuan sosial tahap I yang direncanakan selesai pada tanggal 18 April 2020 terpaksa dimundurkan sampai dengan tanggal 24 April 2020. Ada beberapa kendala dalam penyaluran bantuan sosial tersebut," Kata Mujiyono di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Lebih lanjut Mujiyono menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan bantuan sosial warga terdampak Covid-19 dan mempertimbangkan untuk memberikan bantuan Iangsung kepada keluarga terdampak dalam bentuk BLT atau uang tunai.
Dengan BLT, kata Mujiyono Pemprov DKI terhindar dari kesulitan untuk menyediakan dan mendistribusikan bahan kebutuhan pokok warga secara langsung. Dan biaya distribusi dan pengemasan barang bisa dihemat sehingga jumlah bantuan yang diterima Iebih maksimal.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghentikan sementara pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada warga yang terkena dampak Covid-19, karena kini ada pemberian dari Kementerian Sosial (Kemensos). Adapun bansos tahap pertama dari Pemprov DKI Jakarta diberikan pada 9 April hingga 24 April 2020.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemprov DKI melalui lama resmi corona.jakarta.go.id, bansos yang sudah disalurkan ada sebanyak 1.178.173 kepala keluarga (KK). Target pemberian bansos yang diberikan oleh Pemprov DKI sebanyak 1,2 juta KK.
Ia mengaku, akan kembali menyalurkan bansos kepada warga Ibu Kota, seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.